Water Front City Kaliyasa Digagas

:


Oleh MC Kabupaten Cilacap, Senin, 19 September 2016 | 16:24 WIB - Redaktur: Tobari - 381


Cilacap, InfoPublik - Pengembangan fungsi Kaliyasa sebagai mayor drain dalam tata kelola air perkotaan, saat ini menjadi pemikiran besar Pemerintah Kabupaten Cilacap, seiring dengan pengajuan normalisasi, yang telah disampaikan kepada Badan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Kepala Dinas Binamarga, Sumber Daya Air, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap Alexander Ristiyanto, Minggu (18/9), menjelaskan, pihaknya telah mengajukan proposal usulan normalisasi Kaliyasa disertai data pendukung selengkapnya, kepada Menteri Pekerjaan Umum, melalui Ditjen Sumber Daya Air.

Proposal tersebut juga dikirimkan kepada Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO), karena berdasarkan aturan yang berlaku, penanganan normalisasi Kaliyasa berada di bawah wewenang Pemerintah Pusat melalui BBWSO.

Meski BBWSO telah menindaklajuti melalui survey lapangan beberapa waktu lalu, menurut Ristiyanto, pihaknya diminta untuk mengajukan kembali usulan prioritas di Kabupaten Cilacap.

Rencananya normalisasi Kaliyasa akan dimulai dari kawasan Sentolokawat, hingga ke Pelabuhan Perikanan Cilacap (PPC). Untuk kegiatan ini, pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp71 miliar, sedangkan anggaran untuk normalisasi minor drain yang bermuara di Kaliyasa, diusulkan sebesar Rp30 miliar.

Normalisasi minor drain ini, menurut dia, juga diprioritaskan, karena apabila sedimentasinya tinggi, maka drain tersebut akan kehilangan fungsinya untuk mengalirkan air ke Kaliyasa. Tapi pihaknya belum bisa menyebutkan secara pasti berapa panjang kanal yang akan direlokasi, karena pelaksanaanya menyesuaikan dengan alokasi anggaran.

Lebih lanjut Ristiyanto menyampaikan, melalui normalisasi ini, pihaknya berharap ada pengembangan kawasan di sekitar Kaliyasa. Pengembangan ini tidak hanya terkait peningkatan fungsi ekologi, tetapi juga meningkatkan aspek sosiologi, melalui penataan permukiman yang sehat dan estetis.

Pihaknya memiliki wacana besar untuk konsep penataan Kaliyasa, dalam rangka menanamkan kesadaran masyarakat akan fungsi air dan sungai sebagai sumber kehidupan.

Misalnya pengembangan water front city untuk kawasan permukiman landed house, serta sejumlah kegiatan yang dikemas dalam festival Kaliyasa, melalui seminar dan diskusi. Selain itu apabila konsep ini terwujud, Cilacap dapat menggali potensi wisata baru, serta akses transportasi sungai yang fenomenal.(don/toeb)