:
Oleh Prov. Banten, Senin, 12 September 2016 | 10:58 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Cilegon, InfoPublik - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten Dewi Indriat Rano mengatakan, keberandaan Dekranasda merupakan wadah pembinaan pengrajin.
Dekranasda konsisten membantu dan memberdayakan pengrajin dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif produktif sehingga dapat menyumbangkan kontribusi pertumbuhan ekonomi bagi usaha pengrajin.
Hal ini disampaikan Dewi, pada pelantikan pengurus Dekranasda Kota Cilegon di Bintang Laguna Cilegon, Kamis (8/9). Dalam hal ini Ida Iman Ariyadi dilantik menjadi Ketua Dekransda Kota Cilegon masa bhakti 2016-2021.
“Kita terus bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah, dekranasda, dan masyarakat pelaku usaha kerajinan, dalam meningkatkan inovasi dan kreatifitas serta keterampilan di bidang seni kerajinan serta mengembangkan potensi industri kerajinan yang dapat menjadi sumber perekonomian dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Dewi.
Istri Gubernur Banten itu mengharapkan adanya kecintaan terhadap produk lokal di tengah masyarakat, mulai dari para pemangku kepentingan. Oleh karena, menurutnya, sebuah keteladan pada masyarakat dapat membangun kesadaran untuk mau membeli dan menggunakan produk lokal.
Ia mengimbau dan mengajak kepada bapak, ibu saudara pengurus dewan krajinan nasional daerah, pejabat, isteri pejabat, pengusaha dan seluruh masyarakat Banten untuk menggunakan produk dalam negeri, produk unggulan daerah, produk kerajinan rakyat.
“Kita harus membangun rasa bangga dan percaya diri terhadap produk-produk perajin kita sambil terus meningkatkan kualitas,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Dewi Rano melaporkan bahwa pada kegiatan memperingati hari ulang tahun ke 32 Dewan Kerajinan Nasional [Dekranas] tahun 2012 di Jakarta, bahwa Dekranasda Provinsi Banten sukses meraih dua penghargaan dari Herawati Boediono Ketua Umum Dekranas untuk nominasi Kriya terbaik unggulan daerah tingkat nasional.
Yaitu kelompok tekstil tenun Baduy kombinasi batik khas Banten hasil karya desainer Mohammad Ashraf Dahlawi dari Kabupaten Tangerang, dan kelompok tanaman hias batu akik Banten hasil desainer Devi Sukmawati dari Kabupaten Tangerang.
Dengan diraihnya dua penghargaan tersebut, merupakan bukti nyata kesungguhan dan kerja keras pengurus Dekranasda Provinsi Banten, Kabupaten dan Kota dalam melaksanakan program sesuai dengan tujuan.
“Kami yakin dan optimis bahwa kedepan kita (Dekranasda) Provinsi Banten, Kabupaten dan Kota dapat sejajar dengan daerah lain di nusantara di bawah binaan bapak gubernur, bupati dan walikotanya masing-masing,” katanya.
Namun demikian, Dewi mengatakan, tantangan ke depan tidak mudah, karena persaingan sangat ketat pada era globalisasi dan terbentuknya sebuah kawasan yang terintegrasi yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah dimulai pada tahun 2015.
Karena nantinya banyak produk kerajinan negara asing khususnya Cina dan India masuk ke Indonesia dengan harga yang lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat.
“Kita jangan patah semangat, tingkatkan terus inovasi dan kreatifitas para perajin kita, sehingga terwujud hasil kerajinan yang lebih meningkat dan berkualitas dengan memunculkan desain-desain baru yang lebih inovatif dan kreatif,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Cilegon Iman Ariyadi mengatakan Dekranasda Kota Cilegon merupakan wadah memajukan perekonomian wilayahnya, terutama di Provinsi Banten dan khususnya di Kota Cilegon.
“Di kota Cilegon tiga tahun kedepan akan semakin banyak Mall dan pusat perbelanjaan, maka dari itu, ini menjadi peluang bagi Dekranasda untuk berperan dalam mempromosikan hasil kerajinannya,” kata Iman. (MC Prov Banten/toeb)