:
Oleh Prov. Banten, Jumat, 9 September 2016 | 17:51 WIB - Redaktur: Tobari - 439
Tangsel, InfoPublik - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi), menggelar Nusantara Handicraft Exhibition di Bintaro X Change Mall, Pondok Aren, Rabu (7/9).
Kegiatan yang dilakukan selama 11 hari mulai tanggal 7-18 September 2016 ini dihadiri oleh 52 pelaku usaha dari seluruh nusantara. 20 di antaranya merupakan UKM khas Tangsel.
Menurut Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangerang Selatan Warman Syanudin, dari 20 UKM Tangsel tersebut di antaranya adalah produk fashion dan handicraft seperti tudung saji, tempat tisu, vas bunga, sarung bantal, tas, dompet, pakaian, batik, dan lainnya.
“Dari 20 UKM ini merupakan hasil kerajinan yang memiliki ciri khas Tangsel. Seperti tulisan-tulisan Tangsel cerdas modern religius, ada pula corak anggrek, golok, blandongan dan lainnya yang memang mencirikan bahwa itu merupakan produk Tangsel,” jelasnya.
Menurut Warman, pameran ini sangat bermanfaat bagi pelaku UKM, sebab bisa membuat jejaring yang luas. Dari segi pemasaran para UKM bukan hanya menjual barangnya saja, tapi memamerkan yang nantinya mungkin akan berlanjut di kemudian hari, bukan saat itu saja.
“Prosesnya jangka panjang. Biasanya di dalam pameran hanya melihat-melihat. Namun ke depannya mereka bisa order dengan jumlah banyak,” ungkapnya.
Apalagi, kata Warman, sekarang teknologi sudah semakin canggih. Para UKM bisa bertransaksi melalui internet. Mulai dari pemilihan barang hingga pembayaran cukup mudah menggunakan internet.
“Makanya para UKM juga kita dorong untuk bisa membuka pasar online. Agar pada saat pameran ini ada tindak lanjutnya yang bisa dilakukan dengan jarak jauh,” katanya.
Dari sekian banyak UKM, 20 UKM ini merupakan hasil seleksi. Hal ini dilihat dari produk dan kesanggupan para pelaku usaha dalam mendisplay produknya selama pameran berlangsung. Mereka juga harus bisa menawarkan barang-barang miliknya kepada pe ngunjung.
Nantinya para UKM ini juga akan mengikuti pameran di berbagai daerah lainnya. Sama seperti di Tangsel, banyak dari daerah lain seperti Sumatera Barat, Jogjakarta, Surabaya, Semarang dan lainnya yang ikut pameran di Bintaro X Change. Pastinya UKM Tangsel akan ikut pameran di daerah tersebut.
Sementara, Staff Ahli Walikota Bidang Pembangunan Edi Malonda menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya Pemkot Tangsel sangat mendukung adanya kegiatan yang bisa memamerkan produk-produk buatan Tangsel.
“UKM Tangsel bisa difasilitasi dengan baik melalui pameran ini. Harapannya kerajinan tangan buatan Tangsel bisa terkenal di berbagai daerah lain. Usahanya pun diharapkan bisa semakin berkembang, tidak hanya di Kota Tangsel melainkan di kota lainnya,” katanya.
Masih di lokasi yang sama, Ketua Umum Asephi Thamrin Bustami mengatakan tujuan pameran di pusat perbelanjaan mewah ini untuk memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil dan pengrajin Indonesia untuk menampilkan produk unggulannya.
“Karena sudah menjadi kewajiban kita semua untuk membantu pengrajin demi memperkuat perekonomian bangsa,” tuturnya. (MC Prov Banten/toeb)