:
Oleh Prov. Banten, Jumat, 9 September 2016 | 05:56 WIB - Redaktur: Tobari - 485
Pandeglang, InfoPublik - Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lapak penjualan hewan kurban, untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dijual di wilayah Pandeglang dalam kondisi sehat.
“Sekarang kan lagi marak virus yang menjangkit hewan ternak, dikhawatirkan hewan kurban yang dijual di pasaran, khususnya Pandeglang, dalam kondisi tidak sehat,” kata Bupati Hj Irna Narulita, pada saat sidak ke lapak penjualan hewan kurban di wilayah Kadubanen, Rabu (7/9).
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat Pandeglang untuk selektif dalam memilih hewan kurban. Hewan kurban yang dijual di pasaran harus memenuhi kriteria cukup umur, sehat, dan tidak catat serta mengantongi surat kesehatan hewan (SKH) dari dinas terkait asal hewan kurban.
Misalnya, untuk kambing usianya diatas 1 tahun sedang sapi 2 tahun. Adapun lapak penjualan yang didatangi oleh Bupati Hj Irna Narulita di antaranya, dua lapak di sekitar Kadubanen Jl Raya Pandeglang - Lebak, dan lapak penjualan di wilayah Cikole Jl Lintas timur AMD.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Wowon Dirman mengatakan, tiga hari sebelum dilakukan sidak sudah dilakukan pengecekan kesehatan hewan kurban oleh Distanak. Dan setiap lapak yang sudah dilakukan pengecekan, akan diberi tanda.
Di Pandeglang sendiri kurang lebih ada 80 lapak penjualan hewan kurban. Untuk jumlahnya sendiri kambing sebanyak 2.400 ekor, kerbau 130 ekor, sapi 110 ekor, dan kambing etawa 20 ekor.
“Apabila ada penambahan jumlah hewan kurban dari setiap lapak, harus segera melapor kembali ke Distanak untuk dicek kembali,” katanya. (MC Prov Banten/toeb)