Kontes Kerbau dan Ternak Di Provinsi Banten

:


Oleh Prov. Banten, Rabu, 7 September 2016 | 17:25 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Serang, InfoPublik - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten menggelar Kontes Ternak Kerbau dan Pameran Peternakan Provinsi Banten tahun 2016, yang berlangsung di Kawasan Banten Agro Tekno Park, Kecamatan Curug, Kota Serang, Rabu (7/9). 

Kontes Kerbau dan Pameran  Peternakan ini, dihadiri Sekda Banten Ranta Suharta, Asda II Setda Banten Eneng Nurcahyati, dan perwakilan dari Kementrian Pertanian RI.

Puluhan kerbau lokal dari berbagai jenis dan terbaik se-Banten mengikuti kontes ini. Kerbau-kerbau lokal terbaik ini didatangkan para peternak yang berasal dari delapan kabupaten dan kota di Banten.

Bahkan para peternak kerbau sangat antusias mengikutsertakan kerbau miliknya dalam kontes ini, untuk menunjukan kelebihan dan keunggulan kerbau-kerbau yang mereka ternak. Selain kerbau, beberapa jenis hewan ternak juga dipamerkan antara lain kambing, bebek, dan ayam.

Oleh tim juri yang melibatkan ahli dari Kementerian Pertanian, kerbau-kerbau ini dinilai mulai dari fisik, bobot, ukuran badan kerbau, umur serta kesehatan dan kebersihan kerbau. Ada dua kriteria yang digunakan juri untuk menilai kerbau-kerbau terbaik milik para peternak ini, yakni penilian kualitatif dan kuantitatif.

Menanggapi hal ini, Sekda Banten Ranta Suharta mengajak kepada seluruh stakeholder peternakan untuk berperan aktif dalam meningkatkan dan mengembangkan populasi ternak kerbau serta menjaga pemotongan ternak kerbau betina. Sehingga pertumbuhan tingkat konsumsi daging kerbau dapat disertai dengan pertumbuhan populasi ternak kerbau yang tinggi.

Maka dari itu, kata Sekda, kegiatan kontes kerbau dan pameran peternakan ini harus menjadi momentum kebangkitan peternak banten untuk lebih berdaya saing dalam menghasilkan bibit kerbau yang berkualitas dan sebagai sarana promosi sumber daya generik hewan lokal Provinsi Banten.

“Potensi kerbau kita ke empat di Indonesia. Jadi, tinggal bagaimana kita menggenjot peternakan di Banten untuk terus ditingkatkan. Kita pun sudah punya Taman  Agro Tekno Park, seluas 20 hektare. Kita sediakan untuk pengembangan kerbau Banten dan nanti kita akan patenkan juga," jelas Sekda Ranta dalam sambutannya.

Menurut Sekda, salah satu target utama pembangunan pertanian nasional pada tahun 2015-2016 adalah peningkatan produksi daging. Hal ini tentunya memerlukan langkah-langkah operasional yang tepat, inovasi teknologi, manajemen dan SDM yang kompeten dan professional.

Dari data yang  yang ada,  target produksi daging (sapid an kerbau) Provinsi Banten mencapai  34.792.645 Kg di tahun 2016. Maka dari itu untuk mencapai target dan sasaran tersebut pelu dilakukan identifikasi permasalah terkait produktifitas ternak, pengawasan penyakit hewan serta penerapan teknologi pertanian yang efektif.

Sekda berharap Distanak Banten terus berupaya melakukan langkah-langkah yang konkrit untuk mensinergikan berbagai program dan kegiatannya dari hulu sampai hilir sebagai upaya peningkatan produksi dan produktifitas berbagai komoditas startegis yang telah dicanangkan oleh Kementrian Pertanian.

Serta melakukan peningkatan pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat peternak di Banten. “Infrastruktur yang tengah dibangun, salah satunya tol Serang-Panimbang. Bila terwujud, tentu ini akan memudahkan untuk memasarkan produk peternakan jadi lebih baik lagi,” ucapnya. 

Kepala Distanak Banten Agus Tauchid mengatakan, kegiatan Kontes Kerbau dan Pameran Ternak ini merupakan upaya pihaknya untuk memotivasi para peternak di banten agar menghasilkan bibit unggul kerbau yang berkuallitas.

“Kita sangat mengapresiasi para pelaku usaha dan peternak di Banten. Untuk kerbau dan kambing pun, akan kita teruskan pengembangan bibit unggulnya," jelasnya.

Agus menjelaskan, kontes yang dilakukan untuk ketiga kalinya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peternak Banten agar tidak perlu lagi impor daging.

“Peternak lebih bersemangat lagi, jangan terlalu bergantung pada daging impor yang tiba-tiba datang ke kita. Kita harus mampu swasembada daging, terbukti punya ternak kerbau yang banyak.,” jelasnya.

Agus berharap, kepada para juara untuk terus mengembangkan usaha ternak mereka. “Para pelaku usaha dan para juara harus terus melakukan pengembangan guna untuk memunculkan bibit unggul berkualitas,” harapnya. (MC Prov Banten/toeb)