Bupati Serang Minta Tenaga Medis Ditingkatkan

:


Oleh Prov. Banten, Jumat, 2 September 2016 | 17:54 WIB - Redaktur: Tobari - 897


Serang, InfoPublik - Bupati Serang Rt Tatu Chasanah meminta agar para tenaga medis RSUD Drajat Prawiranegara selain meningkatkan pelayanan terhadap pasien, mereka juga dituntut untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) nya dan mengikuti perkembangan dunia kedokteran.

“Karena dunia kedokteran selalu berubah-rubah, seiring perkembangan jaman,” katanya usai memimpin apel HUT RSUD Drajat Prawiranegara yang ke-78, Rabu (31/8).

Tatu mengatakan, meski dalam penilaian RSUD Drajat Prawiranegara mendapatkan akreditasi paripurna dari komisi akreditasi rumah sakit (KARS), namun pihaknya mengimbau agar para tenaga medis meningkatkan pelayanan terhadap para pasien. 

“Alhamdulillah kita telah mendapatkan akreditasi paripurna dari KARS, dan paling tinggi di Banten. Kami dari pihak pemda berharap RSUD bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masayarakat. Akreditasi ini harus menjadi motivasi terkait pelayanan terhadap pasien,” kata Tatu.

Ia menuturkan, terkait rencana peningkatan sarana dan prasarana pihaknya berharap ada bantuan anggaran baik dari pusat maupun provinsi. Kita telah membuat DED (detail engineering design) nya tinggal kita mengalokasikan dana yang memang cukup besar. 

Dari Pemda Serang kita berharap karena ini menjadi rumah sakit rujukan dari Lebak, Pandeglang dan Cilegon, maka peran provinsi juga kami perlukan, jadi sangat beralasan kalau provinsi memberikan anggaran yang besar ke RSUD sini. “Karena kondisi fisiknya kurang memadai,” tuturnya.

Dirut RSUD Drajat Prawiranegara Agus Gusmara mengungkapkan, sarana dan prasarana masih belum memadai, karena jumlah pasien yang berobat jalan setiap harinya mencapai ratusan orang.

“Sehari pasien rawat jalan kurang lebih 800 sampai 1.000, sedangkan kapasitas ruang rawat inap kita hanya 412 orang, mungkin setiap harinya sampai 400. Saat ini ruang Wijaya Kusumah dan Mawar sedang dibangun, jadi berkurang tinggal 402. tahun ini mudah-mudahan kapasitas ruang rawat inapnya sampai 567,” kata Agus. (MC Prov Banten/toeb)