:
Oleh Prov. Banten, Jumat, 2 September 2016 | 17:16 WIB - Redaktur: Tobari - 540
Serang, InfoPublik - Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Serang tidak menyia-nyiakan keberadaan kegiatan Serang Fair. Karena itu, selain untuk memberikan sosialisasi capaian kinerja, BPTPM juga menyuguhkan kesempatan berinvestasi bagi pengusaha yang mau menanamkan modalnya di Kota serang.
Kepala BPTPM Kota Serang Mamat Hambali mengatakan, kegiatan Serang Fair digunakannya untuk mempromosikan potensi investasi di Kota Serang, termasuk zonasi-zonasi untuk investasi.
Wilayah Taktakan, misalkan, dapat digunakan untuk usaha peternakan ayam, sesuai dengan zonasi yang sudah ditetapkan Pemkot Serang dalam RPJMD.
“Minimal investor bisa mengembangkan investasinya di Kota Serang,” kata Hambali, Rabu (31/8).
Hambali mengatakan bahwa Kota Serang adalah daerah yang menarik dan strategis untuk dijadikan lokasi berinvestasi. Secara geografis Kota Serang sangat strategis karena berdekatan dengan Ibukota Jakarta. Kota Serang sendiri merupakan Ibukota Provinsi Banten, yang banyak dilalui arus lalu lintas Jawa-Sumatera.
Pilihan investasi yang bisa dilakukan juga banyak, mulai dari peternakan, agrobisnis, sampai industri. “Untuk wilayah industri, Kecamatan Kasemen tempatnya,” ujarnya.
Hambali menyatakan bahwa untuk meyakinkan investor baru, pihaknya sengaja menggandeng investor lama yang sudah terlebih dahulu berinvestasi di Kota Serang agar ikut dalam pameran di Serang Fair.
Kali ini terdapat 11 investor perumahan yang ikut dan mendirikan stan, di samping juga sejumlah pengusaha lain, misalkan yang berasal dari pasar modern. “Di Serang Fair yang akan datang kami harap semua investor bisa bergabung dalam satu stan dengan kami,” katanya.
Walikota Serang Tubagus Haerul Jaman saat pembukaan Serang Fair mengatakan bahwa selain sebagai ajang sosialiasi pembangunan yang sudah dan akan dilakukan Pemkot Serang, kegiatan Serang Fair juga diharapkan menjadi ajang promosi produk unggulan yang dimiliki Kota Serang. Juga ajang promosi investasi. (MC Prov Banten/toeb)