:
Oleh Prov. Banten, Kamis, 1 September 2016 | 08:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 572
Serang, InfoPublik – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Dewi Indriati Rano mengajak kepada seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah daerah, tenaga pendidik, orang tua dan lainnya untuk mengubah pola pikir dan menghentikan perilaku tindak kekerasan terhadap anak dan bisa menciptakan masa depan tanpa kekerasan terhadap anak.
Maka dari itu, Dewi mengharapkan kepada seluruh orang tua agar dapat menumbuh kembangkan potensi anak sesuai dengan minat dan bakatnya, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Yang terpenting adalah menghargai pendapat anak dan mencegah kekerasan terhadap anak serta menanamkan nilai-nilai akhlak yang mulia,” kata Dewi dalam sambutannya pada acara penutupan rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Banten yang digelar Dinkes Banten di Le Dian Hotel, Kota Serang, Rabu (31/08).
Dewi melanjutkan, peringatan Hari Anak Nasional pada tahun ini, diawali dengan banyaknya kasus kejahatan seksual yang menimpa anak Indonesia, tentu peristiwa ini dirasakan sangat menyedihkan dan memprihatinkan tidak saja hanya pemerintah, tetapi seluruh rakyat Indonesia merasakan peristiwa tersebut.
“Ini hal yang sangat serius yang harus segera dituntaskan, agar kedepan tidak seorang anak pun mengalami kekerasan, terutama kejahatan seksual,’’ ucapnya.
Hari Anak Nasional, lanjut Dewi, merupakan hari yang sepenuhnya menjadi milik anak-anak Indonesia. Sehingga setiap anak memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan dan mengekspersikan diri dalam berbagai kegiatan yang positif.
“Hari Anak Nasional harus jadi momentum penting untuk menggugah keramahan dan kepedulian kepada anak melalui pengasuhan keluarga untuk menjadikan anak sebagai pewaris bangsa yang berkualitas,” ujar Dewi didampingi Kepala Dinkes Banten M Yanuar.
Kabid Binkesmas pada Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang juga Ketua Pelaksana peringatan HAN Tingkat Provinsi Banten Ririn Laila Zamzama menyebutkan, peringatan hari anak harus dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak agar tumbuh berkembang secara optimal.
“Yang perlu dilakukan adalah dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga yang pertama dan utama dalam pengasuhan yang berkualitas, sehingga menghasilkan generasi penerus yang sehat, kuat, cerdas dan ceria,” katanya.
Terkait dengan rangkaian acara peringatan HAN, Ririn menyebutkan pihaknya telah menggelar berbagai kagiatan seperti lomba cerdas cermat dokter kecil tingkat SD se-banten, lomba kader kesehatan remaja se-banten, lomba membuat poster kesehatan se-banten dan berbagai kegiatan lainnya.
“Dari kegiatan ini kita ingin memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak Indonesia dan masyarakat tentang penyelenggaraan hari anak di Provinsi Banten,” sebutnya.(Mc Prov Banten/Kus)