:
Oleh Prov. Banten, Selasa, 30 Agustus 2016 | 10:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 549
Tangerang, InfoPublik - Gubernur Banten Rano Karno membuka pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Konsolidasi BK3S/LKKS dan Organisasi Sosial Nasional di Gran Seprong Hotel Tangerang, Senin (29/08).
Turut hadir dalam acara ini Ketua Umum DNIKS Porf. Dr. M Haryono Suyono, Ketua Baznas Pusat Bambang Sudibyo, Sekda Banten Ranta Suharta, Walikota Tangerang Arif Wismansyah, Ketua LKKS Provinsi Banten Dewi Indriati Rano dan Pengurus LKKS seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya Gubernur Banten Rano Karno mengajak kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Banten untuk dapat lebih meningkatkan kemitraan dan memberikan perhatian yang maksimal kepada LKKS/BK3S di wilayahnya.
"Dengan peran yang strategis ini, mari kita bekerja nyata dalam peningkatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagai upaya menanggulangi pemasalahan kesejahteraan sosial," kata Gubernur.
Gubernur mengharapkan kepada LKKS/BK3S khusunya tingkat provinsi banten kedepan dapat dijadikan pusat informasi dan koordinasi kegiatan kesejahteraan sosial yang memungkinan semua pihak yang berkepentingan bisa mengakses data dan informasi tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
"Untuk itu, keterlibatan seluruh elemen masyarakat, baik dukungan dari pilar-pilar partisipasi masyarakat maupun dunia usaha hendaknya terus kita dorong dan dukung agar keberadaan dan fungsi lembaga ini berpartisipasi dibidang pembangunan kesejahteraan sosial semakin tumbuh dan berperan maksimal," ujarnya.
"Tentunya, Rakernas ini dapat segera merumuskan program-program kerja, serta mampu membangun jejaring kerja sama kemitraan maupun aksi-aksi sosial dengan berbagai sumber potensial lainya dalam mendorong terwujudnya kerjasama diwilayah masing-masing,"lanjutnya.
Ketua LKKS Banten yang juga ketua pelaksana Rakernas Dewi Indriati Rano menyebutkan, Rakernas ini diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari pengurus DNIKS, perwakilan kementrian sosial, utusan LKKS/BK3S seluruh Indonesia, pengurus Orsosnas, akademisi dan pemerhati kesejahteraan sosial.
Menurut Dewi, melalui Rakernas DNIKS ini dimaksudkan untuk menelaah program dan kegiatan BNIKS dan anggotanya sejak tahun 2013 hingga 2017 dengan mengidentifikasi kegiatan yang telah berjalan, termasuk kebijakan dan strategi penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang telah disepakati dalam Munas 2013 dan dilaksanakan sampai dengan tahun 2016.
Untuk mengidientifikasi program dan kegiatan startegis yang belum dilaksanakan oleh pengurus sebagai bahan pertanggung jawaban Munas 2017, termasuk tujuan yang belum dicapai dan perlu dilaksanakan sebagai prioritas dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial tahun 2017 mendatang.
"Rakernas ini juga bagian dari menyusun rencana kerja masing-masing LKKS/BK3S dan Orsosnas, terutama dalam meningkatkan peran organisasi, menyusun proposal untuk pencairan dana, khususnya dana CSR serta pengelolaanya yang kredibel," sebut Dewi.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara DNIKS dengan Baznas pusat dalam pembangunan kesejahteraan sosial, serta MoU antara LKKS Banten dengan IAIN SMHB tentang Posdaya di Provinsi Banten. (MC.Prov.Banten/Eyv)