:
Oleh Prov. Banten, Selasa, 30 Agustus 2016 | 10:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 725
Serang, InfoPublik – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang menggelar Festival Seni Budaya tingkat Kabupaten Serang di Alun-alun Kramatwatu, Kamis (25/8).
Puluhan jenis kesenian yang dimiliki Kabupaten Serang tersebut diharapkan dapat memiliki daya jual untuk menarik perhatian para wisatwan yang berkunjung ke Kabupaten Serang.
Bupati Serang, Rt Tatu Chasanah, mengatakan, Kabupaten Serang memiliki banyak kesenian yang harus terus digali dan dilestarikan. “Kita tahu di Kabupaten Serang ini banyak kesenian yang harus digali, karena ini juga merupakan potensi yang secara ekonomi bisa dikembangkan. Dan dengan diadakannya festival ini mereka diberi kesempatan untuk mengekspresikan kegiatan-kegiatan seperti yang tadi (kemarin-red) kita lihat bagus-bagus,” katanya..
Pihaknya meminta Dindikbud Kabupaten Serang terus meningkatkan kegiatan kesenian di sekolah-sekolah agar peserta didik memiliki keterampilan kesenian. “Saya minta dinas pendidikan dan kebudayaan agar di sekolah-sekolah terus ditingkatkan. Karena anak-anak jangan hanya diberi pelajaran yang memberatkan, tetapi otak kanan mereka harus diberi rasa seni supaya seimbang,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan Kabupaten Serang memiliki kalender tetap untuk pariwisata, sehingga seni kebudayaan bisa disuguhkan kepada para wisatawan yang berkunjung. “Kita harus punya padepokan kesenian yang bisa dibagi per zona yang bisa membawa wisatawan berkeliling melihat kesenian kita, tidak hanya sampai Anyer langsung pulang lagi. Tetapi kita bisa membawa wisatawan yang masuk ke Kabupaten Serang ke tempat lain. Kita perlihatkan seni budaya Kabupaten Serang mau tarian, debus, silat dan juga seni musik,” harapnya.
Ia menjelaskan, dengan dengan banyaknya kesenian yang disuguhkan ke wisatawan, diharapkan para wisatawan yang datang bisa lebih lama tinggal di Kabupaten Serang, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi.
“Sekarang dindik sedang membuat kolaborasi antara debus dengan tarian biar ketika dibawa ke tingkat nasional debus bisa dinikmati dan tidak mengerikan. Mungkin debus yang murni diperlihatkan kepada orang dewas yang punya keberanian buat menonton saja,” katanya.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Ahmad Saefudin mengatakan, Festival Budaya merupakan program rutin tahunan. “Biasanya sambil pawai, tetapi dengan cara pentas diharapkan ada kepuasan dari masing-masing kecamatan. Tadi penampilannya luar biasa. Kesenian di kita sangat banyak, setiap kecamatan lebih dari tiga, tetapi dipilih yang terbaik untuk ditampilkan di kabupaten,” ujarnya. (MC.Prov.Banten/Eyv)