Semangat Kemerdekaan Dalam Parade Budaya di Kabupaten Gianyar

:


Oleh MC Kabupaten Gianyar, Selasa, 16 Agustus 2016 | 12:32 WIB - Redaktur: Tobari - 899


Gianyar, InfoPublik - Semangat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 yang dirasakan para pemuda di Kecamatan Tegallalang dan Payangan, Kabupaten Gianyar, sangat nyata terlihat dalam parade budaya yang mereka gelar.

Para peserta menampilkan pertunjukan seni yang memukau  penonton yang memadati Lapangan Monumen Perjuangan Kecamatan Payangan, Minggu (14/8). 

Pertunjukan dimulai oleh Sekaa Baleganjur (kelompok gamelan) asal Desa Buahan Kaja dilanjutkan dengan Desa Bresela, Kelusa, Bukian, Melinggih Klod, Melinggih, Puhu dan Desa Kerta. Semangat para peserta membius antusiasme penonton, sehingga suasana menjadi sangat meriah.

Ketua Panitia Parade Baleganjur Kecamatan Payangan I Nyoman Darma mengatakan parade diikuti 8 sekaa (kelompok) asal desa se-Kecamatan Payangan. Potensi Baleganjur dimilki semua desa di Payangan, sehingga parade ini sangat cocok dilaksanakan guna memotivasi serta menggali berbagai potensi desa masing-masing. 

Setiap peserta melibatkan sekitar 50 hingga 75 seniman dengan tema dan ide yang disesuaikan dengan potensi desa bersangkutan. ”Semua desa tampil dengan optimal dan mampu menyedot antusiasme ratusan penonton yang memadati areal pertunjukan,” Nyoman Darma.

Sementara itu, parade budaya juga telah digelar di Kecamatan Tegallalang sebelumnya. Namun di Tegallalang, anak-anak pasraman asal 7 desa se-Kecamatan Tegallalang juga dilibatkan. 

Peserta menggarap tema Ngelawang (menarikan barong dari rumah ke rumah) yang dipentaskan di Lapangan Umum Tegallalang.

Camat Tegallalang I Nyoman Darmawan mengatakan, parade ini diharapkan mampu membangkitkan semangat gotong-royong dan persatuan generasi muda di jaman modern. Pengembangan budaya generasi penerus bangsa tidak hanya lewat pendidikan formal di sekolah.

Momentum 17 Agustus juga diharapkan menjadi media menggali serta melestarikan budaya. “Kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan, sehingga anak-anak tidak melupakan tradisi serta permainan tradisional yang mendidik,” papar Darmawan

Parade Budaya dibuka Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra yang terlihat sangat menikmati pertunjukan rakyat tersebut. Wabup Mahayastra mengatakan parade budaya ini merupakan upaya membangun jiwa dan semangat generasi muda dalam mengisi kemerdekaan. 

Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengapresiasi kegiatan tersebut. Parade Baleganjur Kecamatan Payangan diharapkan mampu menggali potensi warga desa dalam upaya mengisi kemerdekaan serta membangun Indonesia dari pinggiran.

Sedangkan parade Ngelawang merupakan sebuah upaya pengenalan jati diri bangsa sejak dini.

Kedua parade budaya ini juga mampu meregenerasi permainan serta kearifan lokal Bali, sehingga generasi muda sekarang tidak terlena dengan berbagai permainan digital yang menyerbu mental anak dan merubah budaya ketimuran.  

“Ngelawang dan  Baleganjur maupun berbagai permainan tardisional merupakan budaya adiluhung yang disertai penanaman karakter sebuah bangsa,” terang Mahayastra. (MC.Gianyar/toeb)