:
Oleh MC Kabupaten Pacitan, Selasa, 16 Agustus 2016 | 10:03 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 539
Pacitan, InfoPublik – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menyatakan ada sebanyak 106 rumah warga yang terdampak longsor selama turun hujan deras beberapa hari terakhir, namun tak ada laporan korban jiwa.
“Data ini masih sementara dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Pujono di Pacitan, Senin, (15/8).
Ia memastikan tidak ada laporan korban jiwa selama terjadi serangkaian peristiwa longsor tersebut. Namun, dampak bencana yang tersebar di wilayah Kecamatan Tulakan, Arjosari, Pringkuku dan Kebonagung itu menyebabkan kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah, selain beberapa akses jalan yang sempat terputus.
“Paling banyak titik longsor terpantau di Kecamatan Tulakan dimana ada 61 rumah yang terdampak,” ujarnya.Pujono mengatakan kerusakan rumah terdampak longsor bervariasi, mulai ambruk total, rusak berat, sedang, maupun rusak ringan.
“Yang rata dengan tanah (ambruk total) ada empat rumah. Tadi sudah dilakukan upaya evakuasi, tapi rupanya keluarga korban sudah mengungsi ke rumah kerabatnya,” katanya.
Saat ini, kata Pujono, seluruh tim BPBD terus melakukan kesiapsiagaan. Pasalnya, potensi longsor susulan masih tinggi karena cuaca ekstrem dan hujan yang masih berpotensi turun di sebagian besar wilayah Pacitan.“Kami mengimbau warga yang rumahnya dekat perbukitan untuk lebih waspada,” ujarnya.
Sementara, Relawan Penanggulangan Bencana Samsul Hadi mengatakan, warga telah bergotong-royong menyingkirkan material longsor yang mengenai rumah warga maupun menutup akses jalan umum.
Namun karena sebagian material longsor cukup banyak, upaya normalisasi dilakukan bertahap dengan dibantu alat berat. “Tadi, sebagian akses jalan antardesa dan antarkecamatan sempat lumpuh, tetapi sekarang sudah teratasi,” ujarnya. (MC.Pacitan/RAP/Eyv)