:
Oleh MC Kabupaten Bogor, Jumat, 5 Agustus 2016 | 11:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 499
Bogor, InfoPublik - Bupati Bogor meminta agar masyarakat yang ada di kecamatan, desa, dan kelurahan menjadikan bulan bakti gotong royong sebagai pusat perhatian masyarakat dan menjadi sarana untuk menggalakkan kembali budaya gotong royong. Hal itu ditegaskan Nurhayanti ketika membuka acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIII di Desa Cimanggis, Kecamatan Bojong Gede, (4/8).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kapolres Depok, Dandim 0508 Depok, unsur muspika di Kecamatan Bojong Gede dan Kepala SKPD/OPD di lingkup Pemkab Bogor.
Menurut Nurhayanti, melalui BBGRM ini, Pemerintah memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat untuk memaksimalkan keberdayaan, kemampuan dan kekuatan yang dimilikinya dengan prinsip dari masyarakat, untuk masyarakat dan dilaksanakan masyarakat serta hasilnya bermanfaat bagi kepentingan masyarakat itu sendiri.
"Saya mencermati betapa strategisnya kegiatan ini bagi pengembangan nilai-nilai sinergitas dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu, upayakan BBGRM ini menjadi pusat perhatian masayrakat agar menjadi sarana untuk menggalakkan kembali budaya gotong royong itu sendiri agar kembali melembaga dalam kehidupan sosial sehari-hari" tegas Nurhayanti.
Selain itu, Nurhayanti juga berharap momentum BBGRM ini dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bogor untuk membangun, memperbaiki dan meningkatkan pembangunan daerah dalam rangka mengurangi atau bahkan meniadakan kesenjangan sosial untuk kemudian bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Termaju di Indonesia.
"Guna mencapai tujuan tersebut, pelaksanaan BBGRM tahun 2016 ini harus diiringi dengan komitmen bersama untuk terus berupaya secara intensif mendorong peningkatan seinergitas, partispasi dan keberdayaan masyarakat. Semua pihak yang terlibat dalam gerakan ini harus menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh komitmen sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya masing-masing" tambah Nurhayanti.
Ditempat yang sama, Kepala BPMPD Kabupaten Bogor Deny Ardiana mengatakan nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat merupakan bagian dari sistem nilai budaya bangsa, yang perlu dilestarikan secara berdaya guna dan berhasil untuk memperkuat integritas sosial masyarakat di desa dan kelurahan.
"Nilai-nilai inilah yang nantinya akan menciptakan suasana di desa menjadi kondusif, hidup rukun, dan bersama-sama mengembangkan kehidupan berkeluarga dan kerabat, serta bahu membahu dalam membangun pembangunan daerah" terang Deny (OCKY/ANDI/DIKO/KARTIWA/ DISKOMINFOKAB BOGOR/EYV)