:
Oleh MC Bengkulu Utara, Sabtu, 30 Juli 2016 | 14:55 WIB - Redaktur: Tobari - 940
Arga Makmur, InfoPublik - Pasca pelantikan sebanyak 180 orang Kepala Desa yang terpilih di Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis (28/7), di halaman kantor pemda Bengkulu Utara, terdapat lima orang Kades yang berjenis kelamin perempuan. Hal ini mendapat perhatian dari salah satu anggota DPRD BU Sonti Bakara.
Mereka adalah Sri Muryani (Kades Sumber Agung), Tri Yulianti (Kades Tanjung Anom), Eli Anggaraini (Kades Perbo), Mursilawati (Kades Desa Bukit Sari), dan Ermayani (Kades Desa Air Banai).
Sonti mengatakan bahwa saat ini perempuan Bengkulu Utara masih kurang berani dan kurang percaya diri untuk mencalonkan diri menjadi seorang pemimpin, padahal sekarang ini lelaki dan perempuan memiliki kesetaraan atau emansipasi.
“Kalau kita melihat calon kades yang maju mencalonkan diri, di setiap desa yang ada di kecamatan yang mencalon dari perempuan saja masih sedikit, bahkan ada yang tidak ada. Jadi bukan karena tidak terpilih, mereka masih kurang berani untuk maju ke dalam dunia politik dan menjadi pemimpin,” ujarnya.
Sonti berharap, kedepan perempuan-perempuan Bengkulu Utara harus lebih tangguh dan berani untuk maju menjadi pemimpin.
“Karena saya merasa bahwa perempuan yang berani maju untuk memimpin masih sedikit. Saya berharap perempuan Bengkulu Utara lebih maju lagi dan lebih berani, jangan hanya di rumah saja, karena perempuan ini juga mampu untuk memimpin,” ungkapnya.
Salah satu Kades perempuan terpilih Sri Muryani, mengatakan bahwa perempuan harus memiliki mental yang kuat jika ingin memimpin, terutama harus memberanikan diri untuk menerima setiap kemungkinan yang akan terjadi.
“Meskipun perempuan berkewajiban mengurusi rumah tangga, tapi hal itu tidak menutup langkah kita untuk bergelut dalam dunia politik, toh sekarang posisi wanita dan laki-laki setara. Yang penting harus berani dan mempersiapkan mental baja.” tuturnya. (MC/Bengkulu Utara/BgS/toeb)