:
Oleh MC Bengkulu Utara, Sabtu, 30 Juli 2016 | 15:03 WIB - Redaktur: Tobari - 592
Arga Makmur, InfoPublik - Direktur Penataan dan Administrasi Desa, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Aferi S Faudail, menyampaikan kepada 180 kades terpilih pada Pilkades serentak 2016, Kabupaten Bengkulu Utara, agar tanggap dengan masalah-masalah lokal berskala desa.
Kades yang memegang pemerintahan desa harus mampu memadukan tujuan negara dengan adat istiadat di wilayah itu sendiri, supaya menjadi satu kesatuan yang utuh.
Aferi mengatakan, dengan kegiatan itu program pemerintah dapat tersentuh hingga ke desa dan kepentingan-kepentingan masyarakat desa yang tidak mengancam disintegrasi serta proses hidup berdemokrasi.
"Jangan lagi menganggap desa itu hanya sekedar melaksanakan urusan pemerintahan desa, namun wajib hukumnya kades dapat mengangkat lokal sistem sebagai bagian dalam proses berbangsa dan bernegara," katanya, Kamis (28/7), di halaman Kantor Bupati Bengkulu Utara.
Disamping itu, Aferi, mengapresiasi kebijakan yang dikeluarkan Bupati-Wakil Bupati Bengkulu Utara. Atas capaian Pemda Bengkulu Utara sukses menyelenggarakan Pilkades serentak dengan jumlah terbanyak dan tercepat, hanya selang waktu tiga hari setelah pelaksanaan pencoblosan.
"Saya hanya menyampaikan hasil dalam penyelenggaraan ini. Kegiatan ini akan saya sampaikan kepada Dirjen, agar menjadi pertimbangan untuk dapat dicontoh oleh daerah lain, namun saya tidak dapat memutuskan apakah layak memperoleh reward atau tidak,” katanya. (MC/Bengkulu Utara/BgS/toeb)