:
Oleh MC Kota Bitung, Senin, 25 Juli 2016 | 15:44 WIB - Redaktur: Tobari - 602
Bitung, InfoPublik - Walikota Bitung Maximillian Jonas Lomban,SE,M.Si, mengemukakan, cuaca ekstrem belakangan ini, ternyata mengingatkan warga Bitung akan kondisi tahun 2014 lalu, di mana angin kencang disertai hujan dan udara dingin, hampir saja melumpuhkan aktivitas kota berjuluk kota cakalang ini.
Bukan saja beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan berat, beberapa titik rawan longsoran tanah dan pasir, turut mengiringi cuaca ekstrem tersebut. Tak pelak, puluhan rumah dan lahan terlalap bencana, hingga korban jiwa pun ada yang tertelan.
Mengantisipasi kondisi itu, serta munculnya titik rawan yang baru lagi, Pemerintah Kota Bitung pun bergerak cepat dengan mengambil tindakan antisipasi. Selain imbauan waspada kepada warganya, aparaturnya pun berupaya memuluskan anggaran penanganan bencana ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Maximillian Jonas Lomban, Rabu (20/7) lalu, bahwa langkah ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Bitung terhadap pencegahan dan penanggulangan bencana kepada warganya.
Kedatangan Lomban dan rombongan diterima Kepala Sub bagian Perencanaan Darurat BNBP Gatot Satriawan Wijaya, di ruang kerjanya. Kesempatan tatap muka ini dimanfaatkan Lomban untuk memaparkan beberapa lokasi rawan bencana dan penanggulangannya, serta beberapa lokasi evakuasi beserta teknisnya.
"Kami sangat membutuhkan talangan dana siap pakai dari BNPB, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana, pencegahan serta meminimalisir bahkan mencegah timbulnya korban akibat bencana,” ujar Lomban.
Menanggapi presentasi itu, Gatot Wijaya menyambut baik Tim Pemerintah Kota Bitung bersama dengan Tim dari PMI Kota Bitung, dalam usaha memberikan rasa nyaman bagi Warga Kota Bitung.
"Pada dasarnya BNPB siap memberikan dana segar, namun harus melalui mekanisme yang berlaku. Semua presentasi yang sudah dipaparkan akan kami tindaklanjuti dan kami akan mengunjungi Kota Bitung,” kata Gatot.
Dari hasil peninjauan lapangan nanti, akan diketahui besarnya anggaran yang dibutuhkan dan akan diberikan kepada Pemerintah Kota Bitung juga kepada pihak PMI Kota Bitung yang ikut memasukan permohonan bantuan.
Saat memaparkan tentang kondisi ekstrem dan kerusakan yang ditimbulkan kepada pihak BNPB, Lomban didampingi Ketua PMI Kota Bitung Dra. Ny Khouny Lomban-Rawung,M.Si, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Bitung Jefrie Wowiling, Kadis PU Kota Bitung Rudi Theno, dan Kepala BPBD Kota Bitung Adri Supit. (MC-Kota Bitung/Hrl/toeb)