KNPI Merauke Akan Bagi 500 Paket Sembako

Merauke, InfoPublik –  Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan, DPD KNPI Kabupaten Merauke akan membagikan sedikitnya 500 paket sembako yang berisi beras, gula, teh dan minyak  goreng kepada masyarakat yang ada di Kampung Waninggap Nanggo dan enam kampung lainnya di Distrik Semangga, Merauke.

Ketua KNPI Kabupaten Merauke Hendrikus Mahuze, S.Sos, M.Si kepada wartawan mengungkapkan, pembagian sembako kepada warga yang ada di Kampung Waningap Nanggo, Distrik Semangga-Merauke tersebut sebagai bentuk  kepedulian KNPI Kabupaten Merauke dalam menyambut dan memeriahkan HUT KNPI ke-43, hari Sabtu (23/7).

Hendrik menjelaskan, pihaknya memilih Kamung Waninggap Nanggo untuk berbagi, karena di wilayah Waninggap Nanggo ini ada kampung-kampung di pesisir pantai yang banyak dihuni oleh masyarakat asli Papua. 

‘’Awalnya, kami tempatkan di Sota, tapi setelah kami kaji ternyata di sana hanya beberapa keluarga warga aslinya, sehingga kami memilih di sekitar pantai Distrik Semangga. Karena di sana ada 7 kampung lokal,’’ terangnya.

Dikatakan, masyarakat yang akan menerima paket sembako tersebut adalah masyarakat yang benar-benar dianggap membutuhkan.

‘’Misalnya, janda atau duda. Kemudian yatim piatu dan masyarakat yang benar-benar berekonomi rendah,’’ terangnya.

Dikatakan, dengan 43 tahun KNPI tersebut, merupakan  umur perjalanan yang tidak muda lagi.  

‘’Mudah-mudahan di HUT ke-43 ini, pemuda semakin jaya khususnya di Kabupaten Merauke kita berharap para pemuda yang ada di kampung-kampung juga bisa merasakan hari ulang tahun yang dilakukan oleh pemuda seluruh Indonesia,’’ terangnya.

Dijelaskan lebih jauh, tema nasional pada HUT kali ini adalah pemuda jaya pemuda hebat. Sementara sub tema yang dipilih pihaknya adalah kita merajut kembai keberagaman pemuda dalam rangka mengawal pembangunan di wilayah perbatasan RI.

‘’Mengapa kami ambil diperbatasan, karena kami coba sinkronkan antara visi misi Bupati Merauke yakni terwujudnya Merauke sebagai kawasan pertumbuhan emkonomi perbatasan berbasis pertanian yang strategis dan produktif. Kami sebagai mitra pemerintah harus mensinkronkan kegiatan maupun program yang ada sesuai dengan visi misi yang ada sehingga bisa jalan bersama,’’ tandasnya.  (02/mc/mrk/Abd/Kus)