:
Oleh Prov. Riau, Kamis, 21 Juli 2016 | 09:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 555
Pekanbaru, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Riau usulkan sosok Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin atau lebih dikenal dengan Sultan Syarif Kasim II untuk dijadikan bagian mata uang rupiah.
Usulan itu sendiri sudah direkomendasikan ke Bank Indonesia langsung ditandatangani Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. "Rekomendasi usulan agar sosok Sultan Syarif Kasim II menjadi bagian dari mata uang rupiah sudah ditandatangani pak gubernur," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin, Rabu (20/7).
Dijelaskannya, usulan agar wajah Sultan Syarif Kasim II tersebut ada dimata uang kertas rupiah itu muncul dari gagasan Pengurus Pusat Perkumpulan Anak Negeri Melayu Riau (Peran Melayu Riau). Hal itu sebagai bentuk penghargaan dari negara, yang kini sudah berstatus pahlawan nasional.
Usulan itu sendiri sudah banyak mendapatkan dukungan berbagai kalangan, termasuk Bupati Siak Syamsuar, daerah yang dulu pernah dipimpinnya sewaktu menjadi Raja Siak ke 12.
"Sekarang tinggal melengkapi beberapa dokumen maupun surat pendukung agar upaya tersebut bisa diwujudkan. Dari pihak Bank Indonesia juga memberikan sinyal baik terhadap usulan kami. Selama ini, masyarakat kita hanya tahu namanya saja, tetapi wajah tidak tahu," papar Syarifuddin.
Sultan Syarif Kasim II sendiri dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional berasal dari Riau. Ia lahir di Kabupaten Siak Sri Indrapura, 1 Desember 1893. SSK II merupakan pendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Salah satu bentuk dukungannya ialah ia menyumbangkan 30 persen harta kekayaannya kepada Presiden Soekarno di Yogyakarta. Yang mana emas tersebut digunakan untuk kepentingan perjuangan Indonesia. (MC Riau/mtr/eyv)