Minggu, 12 Januari 2025 5:55:1

Papua Pasar Empuk Ganja PNG

:


Oleh MC Kabupaten Merauke, Jumat, 15 Juli 2016 | 10:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 869


Merauke, InfoPublik – Papua hingga saat ini masih menjadi ‘pasar empuk’ untuk Narkoba khususnya jenis ganja dari Papua New Guinea (PNG). Bahkan, terhitung hingga Bulan Mei 2016 sudah ada sebanyak 23 orang warga Negara PNG yang sementara ini tengah menjalani hukuman di Lapas Narkoba di Jayapura terkait kasus penyelundukan ganja. Selain itu, tahun 2015 lalu, petugas juga berhasil mengamankan Narkoba jenis sabu seberat 4 Kg di Wutung.

“Untuk ganja, Indonesia (Papua,red) jadi ‘pasar empuk’ sekali,” ungkap Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana D.Wanggai kepada wartawan di sela-sela kegiatan rapat koordinasi teknis pengelola perbatasan RI-PNG di Hotel Megaria Merauke, Rabu (13/7).

Dijelaskan, soal ganja ini dalam pertemuan antara kedua negara juga telah ‘diangkat’ dan kedua Negara sepakat untuk bagaimana bisa menekan kasus-kasus illegal ini. Karena itu, perlu kerjasama dari semua pihak termasuk aparat terkait yang ada di perbatasan. Mereka memasukan ganja biasanya lewat ‘jalan-jalan tikus’ yang ada di perbatasan dan lewat jalur laut.

Ditambahkan, kondisi perbatasan RI-PNG yang tidak ada batasan fisik hanya berupa patok perbatasan dan kondisi alam berupa hutan yang lebat, menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mencegah aktifitas illegal termasuk kasus penyelundupan Narkoba jenis ganja.

Untuk kasus illegal khususnya ganja memang itu dari PNG, tetapi untuk potensi alam lainnya seperti laut atau illegal fishing itu dari Indonesia.

“Kita sudah duduk bersama dengan pemerintah PNG, untuk bagaimana kita bisa menjalin kerjasama sehingga kita bisa mencegak kasus-kasu illegal,” tukasnya. (Symd/mc/mrk/Abd/Kus)