:
Oleh Prov. Kalimantan Timur, Rabu, 15 Juni 2016 | 10:14 WIB - Redaktur: Tobari - 776
Samarinda, InfoPublik - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan menggelar Festival Budaya Nusantara Perbatasan Tahun 2016. Kegiatan tersebut direncanakan bertepatan dengan hari ulang tahun BNPP ke-6 pada 17 September mendatang.
Kepala Badan Pembangunan Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltim Frederik Bid mengatakan event tersebut dijadwalkan akan melibatkan 18 provinsi perbatasan baik kabupaten perbatasan darat maupun kabupaten [erbatasan laut.
“BNPP juga nantinya mengupayakan agar Presiden RI beserta jajaran Kabinet Ayo Kerja dapat menghadiri festival tersebut,” ujarnya, Selasa (14/6).
Frederik menambahkan, tahun ini mengusung tema bahari/maritim sesuai dengan Visi Misi Presiden Jokowi-JK yaitu Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
Pasalnya, pada zaman bahari telah menjadi Trade Mark bahwa Indonesia merupakan negara maritim, yang mempunyai banyak pulau, luasnya laut menjadi modal utama untuk membangun bangsa ini.
Melihat bagaimana kejayaan masa lampau diperoleh karena mengoptimalkan potensi laut sebagai sarana dalam suksesnya perekonomian dan ketahanan politik suatu negara, maka menjadi suatu hal yang wajar bila sekarang ini Indonesia harus lebih mengembangkan laut demi tercapianya tujuan nasional. Indonesia menyandang predikat “Negara Maritim” atau negara kepulauan.
“Agar daerah yang berpartisispasi dalam menampilkan seni budaya dapat menyesuaikan dengan tema tersebut tetapi tidak mengurangi atau meninggalakan kreatifitas berkesenian dengan kearifan lokal daerahnya,” imbuh Frederik.
Secara terpisah, Kabid Lembaga Sosial dan Budaya Ibrahim Dunggau didampingi Kasubbid Kebudayaan Hasan menjelaskan, telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mahakam Ulu akan mengirimkan sebanyak 30 orang penari.
“Kita telah berkoordinasi dengan Kabid Kebudayaan Disdikbud Mahulu Bulan Hanyeq. Dan ke-30 orang tersebut berasal dari beberapa sanggar seni yang ada di Kecamatan Long Pahangai. Nantinya bergantian untuk tahun selanjutnya yaitu Kecamatan Long Apari atau Kecamatan Maratua,” katanya.
Festival Budaya Nusantara Perbatasan Tahun 2016 ini, lanjut Ibrahim, kembali disutradarai oleh Slamet Raharjo. Karena melibatkan belasan provinsi perbatasan diharapkan peserta dapat melakukan persiapan dengan baik.
“Dan akan dikoordinasikan kembali pada rapat lanjutan pada akhir Ramadhan ini atau pertengahan bulan Juli mendatang,” kata Ibrahim.
Festival tersebut akan digelar di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta. BPPD Kaltim sendiri telah siap mendampingi dan mengkoordinasikan kegiatan tersebut agar dapat berjalan dengan baik. (RDG/BPPDKaltim/toeb)