:
Oleh Prov. Riau, Kamis, 9 Juni 2016 | 13:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 278
Pekanbaru, InfoPublik - Bertempat di Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Terpadu, dilaksanakan seleksi calon siswa penerima beasiswa full Diploma Satu (D1). Beasiswa ini hasil kerjasama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), Instiper, dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo).
Seleksi ini diikuti oleh hampir 200 siswa yang berasal dari kabupaten/kota di seluruh Provinsi Riau. Para calon siswa ini di dampingi langsung oleh pengurus Apkasindo masing masing kabupaten. Calon siswa tersebut berasal dari anak petani sawit/anak buruh sawit.
"Kami menyediakan 200 beasiswa untuk anak petani sawit di seluruh Indonesia, untuk disekolahkan di Instiper Jogyakarta untuk program D1. Biaya sekolah dan biaya hidup selama pendidikan digratiskan, tim seleksi langsung turun dari kampus instiper yogya." kata Sekretaris Apkasindo Riau yang juga Wasekjend DPP Apkasindo, Rino Afrino.
Tujuan memberikan beasiswa D1 tersebut untuk menciptakan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Dimana poin terpenting yang ingin dicapai adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya di sektor perkebunan rakyat.
Dengan luas 4,5 juta hektar perkebunan rakyat Indonesia, produktivitasnya baru mencapai 50 persen. Karena itu peningkatan produktivitas bergantung pada SDM itu sendiri, bagaimana memahami teknis budidaya sawit yang baik dan penerapan teknologi terbaru.
"Apa bila produksi naik, tentu kesejahteraan petani kelapa sawit lebih meningkat," ujar Rino, yang juga merupakan Tim Komite Pemberdayaan dan Peremajaan BPDP. (MC Riau/mtr/eyv)