:
Oleh dishubkominfo kab murung raya, Rabu, 1 Juni 2016 | 09:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 593
Puruk Cahu, InfoPublik –Tidak sia sia pemerintah daerah mendatangkan transmigrasi ke Kabupaten Murung Raya (Mura), hasil bercocok tanam para transmigrasi Desa Bahitom, Kecamatan Murung, yang didatangkan sejak tahun 2008 lalu, terus dinikmati oleh masyarakat Puruk Cahu dan sekitarnya.
Keberadaan ratusan kepala keluarga (KK) transmigrasi dari daerah asal (Pulau Jawa red) membuat Kabupaten Murung Raya setidaknya mulai bisa sedikit memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya untuk sayur mayur.
Saat ini, hasilnya mulai dijual di Pasar Pelita bahkan ada yang dipasarkan di beberapa pasar tradisional di Puruk Cahu.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dissonakertran) Kabupaten Murung Raya Syahrial Pasaribu mengakui, kehadiran transmigrasi banyak memberikan manfaat.
Setidaknya, ujar Syahrial, kini sayur mayur hasil bercocok tanam para transmigrasi mulai dirasakan oleh masyarakat.
“Sekarang ini hasil perkebunan sayur mayur para transmigrasi terus menghasilkan, bahkan para pedagang sayur di Puruk Cahu mengambil dari para transmigrasi untuk di jual kembali kepada masyarakat, selain itu sebagian di jual langsung ” ujar Syahrial.
Dirinya memuji hasil cocok tanam para transmigrasi cukup subur, itu katanya terbukti dari kondisi sayur yang dijual kepada masyarakat kondisinya sangat baik dan lebih segar.
Tentu, jelas Syahrial, warga transmigrasi kini telah menjadi masyarakat Kabupaten Mura, yang kebanyakan memiliki keterampilan bertani dan memang di lokasi trans disiapkan lahan untuk bertani.
Kedepan Pemerintah terus melakukan pembinaan agar warga trans bisa lebih berkarya dan membantu setidaknya memenuhi kebutuhan akan sayur mayur dan buah buahan masyarakat di Kota Puruk Cahu.(Mc Kab. Murung Raya/Kus)