Reformasi Pendidikan Agama Sebagai Perjuangan Rakkyat Minangkabau

:


Oleh user agam, Jumat, 6 Mei 2016 | 16:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 495


Agam, InfoPublik - Agama tanpa ilmu lumpuh, ilmu tanpa agama buta, itulah dasar dari reformasi sistem pendidikan agama sebagai modal perjuangan rakyat minagkabau  dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Indra, MSP, Dt.Baradai, Camat Canduang saat mewakili Bupati Agam membuka 91 santri Madrasah Tarbiiyah Islamiah(MTI) wisuda angkatan ke-76 di Halaman MTI setempat, Rabu, ( 5/5).

Ia menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setknggi-tingginya kepada pimpinan MTI yang telah melaksanakan lengembangan model pendidikan yang menyeimbangkan agama, iptek dan pengetahuan umum.

Sesuai fenomena yang berkembang dilingkungan masyarakat saat ini yang telah jauh dari ajaran agama dan pengamalan nilai-nilai agamadi masyarakat, peran dan fungsi pendidikan agam sangat dibutuhkan untuk melakukaan penataan tersebut.Visi Kabupaten Agam saat ini "Agam Bisa" Berkeadilan, Inovatif, Sejahtera, Agamais dan Beradat artinya agamais dan beradat akan mewarnai keseluruhan kata sebelumnya.

Kehadiran madrasah/pondok oesantren memberikan oe ekanan pada oembelajaran keimanan sangat sesuai dengan aoa yang diamanatkan oleh pancasila,UUD 1945 dan tujuan pendidikan nasional.

Ada satu keinginan yang bekum terwujud hingga saat ini, menjadikan Canduang sebagai Kampung Santri, karena pondok pesantren memiliki lima komponen yang saling terintegrasi, yaitu, ulama, pondok/asrama, mesjid, santri dan proses pembelajaran serta pengkajian kitab kuning.

Dirinya berharap kepada 91 orang wisudawan untuk memamfaatkan semua ilmu yang dileroleh kepada masyarakat sebagai keikutsertaan menata masyarakat, daerah, bangsa kini dan mendatang menjadikan masyakat yang madani sejalan dengan visi Kabuoaten Agam yaitu Agam Bisa sehinga kedepan dapat meningkatkan kualitas membangun umat di masa mendatang.

Sementara Kepala Kemenag Agam Hendri, S.Ag, M.Pd mengatakan, selama ini MTI Canduang telah banyak melahirkan  orang-orangoentingdan orNg-orang yang berguna untuk orang kain seperti pejabat, tokoh masyarakat, ulama. Dan beroesan kepada 91 wisuda untuk melanjutkan sekolah setinggi-tinggi, gapailah cita-cita dan gunakan ilmu tersebut bergjna bagi diri sendiri dan orang banyak sehingga mamfaatmilmu itu akan terasa. (MC.Kab.Agam/Eyv)