:
Oleh MC Kabupaten Polewali Mandar, Kamis, 5 Mei 2016 | 08:20 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Polewali Mandar, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar mengintruksikan petugas kesehatan di jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman untuk mengakatifkan rumah tunggu bersalin, untuk ibu melahirkan mulai tingkat Desa, sampai Kecamatan yang tersebar di Poskesdes pada 16 kecamatan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan angka kematian Ibu dan bayi saat persalinan. Rumah jaga dinilai sarana efektif, agar Ibu Hamil (Bumil) mendapat pertolongan persalinan dengan cepat.
Pada acara monitoring penanganan ibu melahirkan dan bayi lahir berisiko dan Audit maternal dan perinatal Kab. Polewali Mandar, dilaksanakan Dinas Kesehatan bekerjasama Ikadan Dokter Indonesia (IDI), Kantor Cabang BPJS Polman, RSUD Rabu (4/5), di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali .
Asisten 1 Pemkab Polewali Mandar A. Mujib mengakui, pelayanan kesehatan belum maksimal, banyak fasilitas kesehatan sudah terbangun termasuk rumah sakit akan tetapi, pihaknya menganalisa target Program Jaminan Kesahatan (JKN) belum dipahami dengan baik.
Ia merinci April 2016 ibu meninggal 4 orang dikatakan 205 per 1.000 kelahiran anak, lalu jumlah kematian anak ada 36 orang yaitu 18 per 1.000 kelahiran.
“Boleh dikatakan pasrah kondisi angka kematian ibu dan bayi, harapan hidup tiap tahun saya dengar naik, padahal ketersediaan sumber daya manusia (SDM) petugas boleh dikatakan memadai, “ ungkapnya
Olehnya itu diperintahkan petugas kesehatan agar menyiapkan rumah tunggu di Desa, sebagai tempat pertolongan pertama saat kontraksi persalinan ibu hamil. Mujib, menegaskan jika menemukan kendala teknis di lapangan, hendaknya petugas secepatnya melaporkan ke tingkat Kecamatan.
Di tempat yang sama, Kediskes Polman Nurwan Katta mengatakan, JKN sudah pasti dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, menekankan kepada seluruh Bidan Desa dan kecamatan agar lebih meningkatkan mutu pelayanan dalam upaya, menekan angka kematian Ibu saat melahirkan.
“Harapan bersama agar peningkatan mutu pelayanan kesehatan mulai di Pustu, Poskesdes, Puskesmas dan Rumah Sakit umum,” katanya.
Khusus pelayanan yang berkesinambungan seperti Kesehatan ibu dan anak di kembangkan jalinan kordinasi, dalam hal perencanan dan evaluasi intinya hari ini proses juga kita lakukkan . (mc polman/aty/toeb)