Petugas Sensus Ekonomi 2016 Dibekali Berbagai Konsep Definisi

Sorong, InfoPublik – Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Uddani Malewa, SE, mengemukakan khusus bagi petugas lapangan Sensus Ekonomi tahun 2016, sebelum turun ke lapangan  terlebih dulu dibekali dengan berbagai pengetahuan, terkait tata cara atau definisi dari arti sensus dimaksud.

“Total petugas yang akan turun di kedua  daerah, yakni Kabupaten Sorong dan Tambrauw, pada kegiatan sensus ini sebanyak 145 orang,” katanya di Aimas, Jum’at (29/4)..

Dari jumlah sebanyak itu, ada pula yang ditangani oleh provinsi di beberapa distrik yang masuk Kabupaten Tambrauw, karena di daerah tersebut jangkauan medannya lumayan sulit, apabila petugasnya datang dari Sorong  sehingga  pihak provinsi yang akan menanganinya.

Jadi yang ditangani langsung dari Manokwari ada lima distrik, di antaranya Kebar, Snoopy, Ambarbaken.

“Untuk petugas yang akan turun tersebut, apabila saya melatihnya di sini maka jelasnya saat turun ke lapangan mereka tetap melalui jalur Manokwari  terlebih dahulu, baru menuju kelima distrik Kabupaten Tambrauw,” kata Uddani.

Selain itu bisa mengirit biaya yang ditimbulkan saat berlangsungnya kegiatan nantinya. Dan khusus untuk di Kabupaten Sorong jumlah petugas yang akan diturunkan lebih banyak di Distrik Aimas (pusat kota), sedangkan di distrik lainnya akan disesuaikan dengan situasi kondisinya.

Kita bekali petugas dengan memberi konsep definisi  sensus ekonomi, terkecuali konsep ekonomi melalui kegiatan sensus yang telah berlangsung 2013 lalu.

“Pada intinya setiap kegiatan BPS baik survei maupun sensus semua petugas dibekali dengan konsep definisi, sehingga mereka memiliki pengetahuan saat mendata di lapangan,” sebutnya.

Kegiatan sensus ekonomi yang akan dilaksanakan nanti dimana para petugas akan mendata semua perusahaan, baik berskala kecil, menengah dan perusahaan yang berskala besar.

Begitu pula para pedagang kaki lima yang melakukan aktivitas berjualan di pinggir jalan setelah selesai berjualan biasanya tempatnya dibongkar maka petugas akan langsung mendata mereka di rumahnya.

Semua petugas sudah kita kontrak sejak tanggal 1 Mei hingga 31 Mei 2016. Dengan adanya kontrak dimaksud mereka sudah langsung  bekerja, dan untuk mengambil data responden tergantung waktunya kapan ada kesediaannya untuk diambil datanya, sehingga petugasnya menyesuaikannya saja. (MC.Sorong/rim/toeb)