:
Oleh MC Kab Musi Banyuasin, Rabu, 20 April 2016 | 09:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 455
Sekayu, InfoPublik - Plt Bupati Muba, Beni Hernedi bersama Staf Ahli Bupati, para Asisten dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait kembali menggelar agenda rutin, Morning Briefing. Hal itu dilaksanakan dalam rangka membahas hasil rapat para Asisten dengan SKPD dibawah garis koordinas, di Ruang Rapat Bupati Muba, Senin, (18/04).
Asisten I H Rusli SP MM menyampaikan hasil rapat dengan Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) yang berada di bawah garis koordinasi Asisten I, Jumat, (15/04). Beberapa isu yang dibahas diantaranya tentang adanya surat-surat masuk dari SKPD Pemprov yang langsung ke SKPD di Kabupaten Muba tanpa melalui sekda maupun bupati.
"Jika kita melihat dari aturan dan mekanisme yang ada seharusnya setiap surat yang masuk ke Kabupaten Muba, maka harus diketahui atau melalui sekda dan bupati baru kemudian bupati mendisposisikan surat tersebut ke SKPD terkait, sehingga nanti jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tanpa diketahui oleh bupati " jelasnya.
Asisten II, Ir Sulaiman Zakaria MT dalam laporannya menyampaikan tentang hambatan dalam pembangunan SUTT dari PLTU Mulut Panjang Kecamatan Bayung Lencir ke Gardu Induk C3 Kecamatan Sungai Lilin, karena ada beberapa tapak tower yang masuk Kawasan Hutan Konservasi.
Dirinya juga menyampaikan tentang upaya-upaya dari Pemkab Muba terkait penurunan harga karet, melalui Dinas Perkebunan akan membentuk UPTD unit lelang di kecamatan-kecamatan guna mengurangi margin harga, sehingga harga karet yang dilelang menjadi lebih tinggi dari harga pasar.
Sementara itu, Plt Asisten III H Yudi Herzandi SH MH, menyampaikan, tentang rencana pada tanggal 24 april mendatang di masjid Jami An'nur akan melaksanakan pertemuan keagamaan yang menghadirkan tokoh agama dari Bandung.
Menanggapi laporan Asisten II, terkait rencana rapat pemaparan oleh Unit Induk Pembangunan (UIP) tiga PLN di Sungai Lilin mengenai progres dan hambatan pembangunan SUTT, Plt Bupati, Beni Hernedi ,menyatakan, pihaknya siap menghadiri langsung guna mendapat informasi yang jelas.
"Saya akan hadir langsung bersama SKPD terkait, untuk berdiskusi bersama PLN mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam pembangunan SUTT ini, kita mendukung penuh setiap upaya percepatan pembangunan ini oleh PLN. Selanjutnya mengenai tapak tower yang masuk kawasan konservasi, kita akan menyarankan agar PLN dapat mengubah jalur SUTT tersebut ke lokasi lain keluar dari kawasan itu," kata orang nomor satu di Muba itu.
Secara khusus, pihaknya memberikan apresiasi kepada jajarannya atas terciptanya koordinasi yang baik antar lini, ia mengatakan bahwa sebenarnya tidak semua masalah itu harus dilaporkan dan diselesaikan oleh Bupati, ada beberapa hal bisa diselesaikan di tingkat Asisten maupun Sekda. (MC.Muba / Angga/Eyv)