:
Oleh MC Kota Bitung, Kamis, 4 Februari 2016 | 12:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 378
Bitung, InfoPublik - Hal itu terungkap saat rapat koordinasi yang dihadiri Wakil Walikota Max Lomban di ruang rapat Kementerian Koordinator Perekonomian Maritim, Selasa (2/2) lalu.
Dalam Rakor tersebut membicarakan tentang upaya percepatan implementasi International Hub Port (IHP) Bitung, melalui keterlibatan berbagai sektor, baik kementerian lembaga, pemerintah daerah juga pihak swasta serta investor.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Sekretaris Daerah Ir. Rachmat Mokodongan dan Pemerintah Kota Bitung melalui Wakil Walikota Max J. Lomban SE, M.Si menunjang sepenuhnya percepatan implementasi tersebut.
Pemerintah pusat, kata Max J. Lomban SE, melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mengupayakan pelayanan perizinan terpadu satu pintu serta berbagai kemudahan di dalamnya, insentif fiskal terlebih untuk lokasi yang masuk dalam Kawasan Strategis Nasional.
Pihak Swasta antara lain Consociate Jakarta Corporation yang bekerjasama dengan CRCC (China Railway Construction Corporation) siap berinvestasi sebesar 10 sampai 15 Triliun Rupiah.
Menurut Lomban, lewat Rapat Koordinasi ini pastinya Pemerintah bertekad dan akan segera menindaklanjuti dengan melakukan percepatan termasuk mempercepat dikeluarkannya regulasi-regulasi yang mendukung implementasi Pelabuhan Bitung sebagai IHP tersebut di atas.
"Bitung memiliki letak geografis yang strategis bila dibuka sebagai pintu baru Indonesia, karena dapat meningkatkan daya saing ekonomi, serta mendorong pasar ekspor ke negara-negara Asia Pasifik,” pungkas Lomban yang merupakan Walikota Bitung terpilih, periode 2016 -2021. (MC-Kota Bitung/Hrl/kus)