:
Oleh MC Kota Bitung, Senin, 1 Februari 2016 | 14:47 WIB - Redaktur: Kusnadi - 606
Bitung, InfoPublik – Prihatin dengan aksi perburuan terhadap satwa edemik Sulawesi, Macaca nigra atau dikenal dengan nama lokal Yaki, sejumlah Pecinta Alam Kota Bitung menggelar kampanye Selamatkan Yaki. Kegiatan kampanye itu digelar lewat pameran foto satwa di Gedung Kesenian Kelurahan Girian Weru 2 Kecamatan Girian, Sabtu (30/1) lalu.
Menurut salah satu panita, Stenly Pusung, kegiatan kampanye Selamatkan Yaki juga dirangkaikan dengan HUT ke 5 Pendidikan Konservasi Tangkoko (PKT).
“Selain pameran foto, ada juga pergelaran musik, pidato lingkungan dan puisi lingkungan,” kata Stenly.
Menurut Stenly, imbas dari kegiatan yang mereka gelar itu akan berdampak luas terhadap masyarakat Kota Bitung, terutama kepada generasi muda untuk peduli dan ikut ambil bagian dalam menyelamatkan Yaki dari perburuan.
“Kami juga berharap komitmen pemerintah untuk menegakkan aturan terhadap para pemburu satwa, terutam Yaki. Karena hingga saat ini, aksi perburuan masih begitu bebas dilakukan dan makin mengancam populasi Yaki,” katanya.
Sementara itu, acara pemeran foto Selamatkan Yaki ini dibuka pemerhati lingkungan Kota Bitung, Maurits Mantiri yang dihadiri ratusan Pecinta Alam se-Kota Bitung, Minut dan Manado serta siswa sekolah.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan Pendidikan Konservasi Tangkoko(PKT), Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki, KPA Tunas Hijau, KMPA Tansa, KPA Tishan, KPA Sunrise, KPA Duasudara, KPAB Albatros, KPA Katsuwonus, MPA Pahyagaan, MPA Bumi dan sejumlah organiasi pecinta alam lainnya. (MC-Kota Bitung/Hrl/Kus)