:
Martapura, Infopublik - Semakin rusaknya lingkungan membuat kehidupan makhluk hidup semakin tidak sehat. Hal ini membuat berbagai kalangan mengampanyekan bagaimana merawat lingkungan.
Di antaranya dengan melakukan penghijauan dan tidak membuang sampah sembarangan. Juga tidak membuang sampah yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi bumi kita.
Untuk itu, Kamis, (28/1) pekan lalu, Pemerintah Kabupaten Banjar mengadakan Rapat Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) di Aula Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Banjar yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H.Nasrunsyah, serta dihadiri Kepala Disperkim Banjar Boyke Triestiyanto, Kepala Badan Lingkungan Hidup Farid Sofyan, Kepala Dinas Kesehatan Ikhwansyah, para camat , lurah/ pembakal dan lainnya.
Pada kesempatan ini Nasrunsyah mengatakan bahwa dalam memelihara lingkungan kita perlu melibatkan banyak pihak, salah satunya dengan merangkul berbagai komunitas cinta lingkungan yang ada di Kabupaten Banjar.
Dengan begitu memudahkan dinas atau badan lingkup Pemkab Banjar mengajak komunitas-komunitas tersebut untuk rajin melakukan penghijauan serta membersihkan sampah-sampah di berbagai tempat di Kabupaten Banjar.
Nasrunsyah berharap dengan keterlibatan berbagai pihak lain di Kabupaten Banjar dalam upaya memelihara lingkungan, maka Kota Hijau di Kabupaten Banjar akan cepat terwujud.
Sementara itu Boyke W Triestiyanto juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan Kota Hijau tersebut, pihaknya akan selalu mengapresiasi kegiatan komunitas masyarakat tersebut, serta akan menyosialisasikan beberapa program atribut yang dimiliki yang berisikan tentang Green Open Space, Green Building, Green Water, Green Waste, Green Transportation dan Green Energy .
Program ini sendiri telah dilaksanakan dari tahun lalu, 2015, hingga 2019 nanti, yang tentunya akan banyak memberikan nilai positif bagi masyarakat Kabupaten Banjar.(ronie/sady/Kus)
