:
Oleh MC Kabupaten Sleman, Kamis, 28 Januari 2016 | 09:08 WIB - Redaktur: Tobari - 144
Sleman, InfoPublik - Cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Sleman, Senin (25/1) siang hingga petang, mengakibatkan kerusakan di sejumlah wilayah kecamatan. Selain menumbangkan pohon-pohon juga merusakkan 25 rumah dan 6 kandang. ‪
Sedikitnya ada 25 unit rumah dan 6 kandang yang rusak tertimpa pohon roboh. Dari jumlah tersebut tercatat 17 rusak ringan, 6 rusak sedang dan 1 rusak berat. Sementara pohon yang roboh mencapai puluhan pohon.
‪Kejadian rumah tertimpa pohon roboh paling banyak terjadi di Kecamatan Turi, sebanyak 15 unit rumah rusak dan 5 kandang rusak. Sedang di wilayah perbukitan Prambanan sedikitnya 4 rumah rusak tertimpa pohon tumbang, Pakem 3 rumah dan 1 kandang rusak.‪
Selain wilayah lereng Gunung Merapi, angin kencang juga menyapu wilayah lain seperti Tempel dilaporkan dua rumah tertimpa pohon, demikian pula dua rumah di Kecamatan Sleman.
Kepala ‪Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Drs Julisetiono Dwi Wasito membenarkan kejadian tersebut bahkan hingga Selasa (26/1) siang, BPBD masih melakukan penanganan dampak bencana angin kencang tersebut.
Pada Senin (25/1) siang telah terjadi hujan disertai angin kencang hingga pukul 18.00 WIB yang mengakibatkan pohon tumbang di 21 titik dan mengakibatkan beberapa rumah rusak ringan dan rusak sedang. Disamping itu juga terjadi hujan es di Tunggularum Wonokerto Turi.
Ketika ditanya jumlah kerugian, Julisetiono menyatakan kerugian masih dihitung dan didata. "Pendataan belum final mungkin masih bertambah sehingga jumlah kerugian belum tahu," katanya.
Sedang untuk bantuan logistik berupa terpal dan logistik pangan sudah disiapkan. Menghadapi cuaca ekstrim saat ini, Julisetiono, mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
"Perhatikan pohon-pohon yang beresiko tumbang lebih baik segera untuk dipangkas atau dikurangi ketinggiannya. Guna menantisipasi tumbangnya pohon," kata Julisetiono.
Selain itu Julisetiono juga menambahkan masyarakat juga diminta membersihkan selokan dan saluran air untuk mengantisipasi banjir. Sementara Camat Prambanan, Drs Abu Bakar mengatakan ada 4 rumah rusak tertimpa pohon tumbang di Prambanan. Tidak ada korban jiwa, namun 2 orang mengalami lecet-lecet dan kerugian ditaksir sekitar Rp 25 juta.(***/mc sleman/toeb)