:
Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 27 Januari 2016 | 09:59 WIB - Redaktur: Tobari - 541
Bojonegoro, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, merintis pembentukan blog Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di 28 kecamatan, untuk penguatan kelompok informasi masyarakat (KIM) berbagis teknologi informasi (TI).
"Pengelola blog Tim Pengerak PKK di Kecamatan, tidak diperbolehkan pegawai negeri sipil (PNS)," kata Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro Kusnandaka Tjatur, dalam pertemuan dengan Sekretaris Tim Pengerak PKK Kabupaten Ny. Sum'an, dengan jajarannya, Selasa (26/1).
Ia menyarankan pengelola blog Tim Pengerak PKK di kecamatan itu, untuk personelnya bisa banyak, tapi minimal tiga personel. "Meskipun pengelolanya sedikit, yang penting kiprahnya dalam mengelola informasi melalui blog, besar," katanya, menegaskan.
Menurut dia, Tim Penggerak PKK di kecamatan bisa memberikan informasi terkait potensi yang ada di desa di wilayahnya masing-masing, juga menyampaikan berbagai informasi lainnya yang bermanfaatkan bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Tim Pengerak PKK Kabupaten Bojonegoro Ny. Sum'an, menjanjikan akan segera merekrut personel yang bisa mengelola blog Tim Pengerak PKK di tingkat kecamatan. "Kami akan melakukan proses rekrutmen pengelola blog melalui seleksi," ucapnya, menegaskan.
Kepala Bidang Jaringan Informasi (Jargon) Kominfo Bojonegoro Djoko Suharmanto, menambahkan KIM yang dibentuk Tim Penggerak PKK di kecamatan tidak harus dalam bentuk blog, tapi bisa juga berupa laman.
Selain itu, nama blog atau laman tidak harus nama kecamatan di wilayahnya, akan tetapi bisa diberi nama lain, misalnya, mawar, juga yang lainnya, agar mudah diingat pembacanya. "Kami akan mendorong terbentuknya blog Tim Penggerak PKK kecamatan dengan melakukan pendampingan," ucapnya.
Tidak hanya itu, untuk mendorong berkembangnya blog atau laman Tim Penggerak PKK kecamatan juga akan dilombakan. "Kami sudah menyusun jadwal pelaksanaan lomba blog atau laman Tim Penggerak kecamatan," katanya menambahkan. (MC Bojonegoro/toeb)