Transportasi Menunjang Pariwisata Daerah Maluku Tenggara

Langgur, InfoPublik – Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Maluku Tenggara Nicodemus Ubro menjelaskan bahwa transportasi merupakan hal yang selalu menunjang konektifitas antara satu tempat ke tempat lainnya.

“Maka khusus untuk menunjang sektor pariwisata daerah ini, Transportasi harus diatur/ditata sebaik mungkin,” katanya  saat pelaksanaan rapat percepatan sektor pariwisata Maluku Tenggara, di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Langgur, Selasa (26/1).

Untuk itu, pihaknya sudah mulai melakukan berbagai upaya dan terobosan walaupun masih terdapat kekurangan, yaitu kurangnya rambu-rambu lalu lintas seperti dari Bandara Karela Sadsuitubun ke Pusat Ibukota Langgur.

Selain permasalahan tarif, sudah ada penentuan yang tentunya sesuai dengan Peraturan Peundang-undangan yang berlaku dan saat ini masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat khususnya pemilik/pengemudi mobil rental/sewa.

“Sehingga ke depan Dishubkominfo akan bekerjasama dengan Pengelola Bandara untuk memberikan Id Card bagi sopir yang beroperasi di daerah ini,” katanya menambahkan.

Kadis Dishubkominfo N.Ubro juga menyampaikan sistem hitungan yang digunakan untuk menghitung rincian kendaraan baru dapat menentukan tarif angkutan tersebut, agar para konsumen dan pemilik jasa angkutan sama-sama merasa nyaman demi pelayanan transportasi di daerah.

Terkait peningkatan pariwisata, maka SKPD terkait diharapkan untuk dapat bersama-sama memberikan solusi dalam membangun sektor andalan tersebut.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Hamzah Rahayaan. Ia mengatakan bahwa  dirinya berharap agar Dishubkominfo Kabupaten Maluku Tenggara terus membenahi sektor ini baik kepada angkutan kendaraan roda empat/sejenis serta para ojek, sehingga terorganisir secara baik demi keamanan pelayanan transportasi.

Apalagi guna menunjang pariwisata di daerah Maluku Tenggara, perlu ada upaya pelayanan transportasi yang akuntable demi kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke bumi Larvul Ngabal. (mc dishubkominfo malra/toeb)