Mamic Pasir Pengaraian Jadi Obyek Wisata Religi

:


Oleh Prov. Riau, Selasa, 26 Januari 2016 | 20:16 WIB - Redaktur: Tobari - 574


Pasir Pengaraian, InfoPublik - Masjid Agung Madani Islamic Center (Mamic) Pasir Pengaraian, dibangun megah oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bukan hanya sebagai tempat ibadah umat muslim, namun juga sekaligus sebagai obyek wisata religi.

Kemegahan Masjid Agung Madani bukan hanya telah jadi kebanggaan masyarakat Rohul. Namun, masyarakat luar Provinsi Riau dan masyarakat luar negeri juga tertarik berkunjung ke masjid yang telah menjadi ikon daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk tersebut.

Setelah ditetapkan Bupati Rohul Drs. H. Achmad, M.Si sebagai obyek wisata religi, beberapa waktu lalu. Kunjungan ke masjid megah penuh pesona ini terus meningkat.

Berdasarkan catatan dari Pengurus Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpangaraian, kunjungan masyarakat di hari biasa (Senin-Jum’at) sekira 200 hingga 300 pengunjung per hari.

Kunjungan akan meningkat pada hari libur kerja, hari besar keagamaan, dan hari libur nasional. Seperti pada Sabtu dan Minggu lebih dari 500 pengujung sambangi masjidini.

"Sedangkan di hari libur besar keagamaan atau libur nasional, kunjungan bisa ribuan orang," ungkap Humas Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pengaraian Drs. Yusmar Yusuf, M.Si, Selasa (26/1).

Yusmar menambahkan kunjungan masyarakat lokal, luar provinsi, bahkan masyarakat luar negeri semakin meningkat pasca Masjid Agung Madani Pasir Pengaraian ditetapkan sebagai masjid terbaik di tingkat nasional dari Kategori Masjid Agung Paripurna 2015 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Menurut mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rohul ini, jika masjid yang selama ini hanya dijadikan sebagai. tempat ibadah, tidak demikian dengan Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pengaraian.

"Kalau Masjid Agung Madani bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi tempat mencari berkah dan meningkatkan marwah," ujarnya.

Pada umumnya, pengunjung di Masjid Agung Madani bukan sekedar beribadah atau shalat lima waktu, namun menikmati wisata religi, dan menikmati keindahan serta kemegahan masjid yang dibangun dengan dana APBD hingga ratusan miliar rupiah tersebut.

"Selain keindahan masjid, menara Masjid Agung Madani setinggi 99 meter juga jadi daya tarik sendiri bagi pengunjung," kata Yusmar.

Pria yang pernah menjabat Kabag Humas Setdakab Rohul ini juga mengakui ada rasa kebanggaan tersendiri setelah mengunjungi dan bisa shalat berjemaah di Masjid Agung Madani Pasirpangaraian.

"Ada pengunjung yang sekedar melihat keindahan masjid, ada yang ikut shalat berjemaah, atau melihat kemegahan bangunan masjid lebih dekat lagi," ungkapnya.

Selain menawarkan keindahan dan kemegahan, di basement Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpangaraian ini juga ada Bisnis Center yang bisa jadi tempat cuci mata pengunjung, selain ada mini market, ada toko penjual busana Muslim di pusat bisnis ini.

Selain itu, tersedia juga klinik, fitnes center, dan perpustakaan digital yang terkoneksi dengan Perpustakaan di Mesir, dan bisa dijadikan referensi bagi mahasiswa dan pelajar, karena tersedia ratusan judul buku umum dan buku agama di perpustakaan digital yang baru satu-satunya di Provinsi Riau ini.(MC Riau/j/toeb)