Pupuk Kompos di TPST Tekong-tekong Mulai Dimanfaatkan

:


Oleh MC Kab Agam, Selasa, 26 Januari 2016 | 10:39 WIB - Redaktur: Tobari - 443


Agam, InfoPublik - Pupuk kompos yang diproduksi oleh Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tengkong-tengkong, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mulai dimanfaatkan untuk pemupukan taman kota di Lubuk Basung. 

"Produksi pupuk kompos TPST  sekitar 500 kilogram per hari ini, kita manfaatkan untuk pemupukan tanaman di sekitar Lubuk Basung," kata Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam, Azwir di Lubuk Basung, Jum’at (22/1). 

Ia menjelaskan, produksi pupuk melibatkan sekitar empat anggota kebersihan yang bertugas dalam proses pemilahan dan penghacuran sampah hingga menjadi kompos.  

"Agar pengomposan lebih cepat kita mengunakan dua anggota untuk mngoperasionalkan alat excavator dan louder untuk mengangkut tumpukan sampah untuk di proses," katanya. 

Untuk proses pengolahan pupuk kompos, katanya, sampah disimpan di median pengomposan selama 40 hari dan ditambah biokomposter.

Ia menambahkan TPST yang dibangun di lahan seluas 5,5 hektare ini menelan dana sebesar Rp15,9 miliar dari APBN Pemerintah Pusat mulai dari tahun 2013 sampai 2015.  

Saat ini, TPST telah memiliki lokasi sanitary landfill, pengolahan limbah, pengolahan kompos, sumur pantau, gudang kompos, gudang peralatan, saluran pipa gas, saluran lindi dan sarana lainnya. 

Pada 2016, TPST tersebut akan dilengkapi dengan jembatan timbang, pembangunan drainase dan lainnya dengan dana sekitar Rp2 miliar. Dana ini melalui Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan dan Permungkiman Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat. 

"Saat ini pembangunan jembatan timbang, drainase dan lainnya ini sedang proses tender," katanya.(mc agam/toeb)