:
Oleh Prov. Riau, Selasa, 26 Januari 2016 | 09:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 766
Tembilahan, InfoPublik - Kondisi ruas jalan Tembilahan Teluk Pinang yang semakin hancur juga membuat penggunanya harus turun langsung memperbaiki jalan tersebut. Salah satunya adalah supir angkutan antar desa, para supir angkutan memperbaiki beberapa ruas jalan yang rusaknya sangat parah.
"Kita sangat prihatin dengan kondisi jalan Teluk Pinang - Tembilahan dan tak mau setiap hari mobil kita terpuruk di "telaga lumpur", kami supir angkutan umum melakukan gotong royong dan swadaya memperbaiki badan-badan jalan yang rusak parah, " ungkap Doni, salah seorang supir angkutan.
"Menunggu anggaran pemerintah mengalir bukan pilihan yang tepat jika setiap hari harus tersiksa melewati jalan yang tak layak,"ujarnya.
Dari pantauan di lokasi, batang kelapa pun menjadi pilihan alternatif untuk dijadikan papan disusun membujur di atas badan jalan yang sudah berubah menjadi "telaga lumpur" di musim hujan seperti sekarang ini.Kegiatan gotong royong itu adalah untuk kesekian kalinya dilakukan warga dan supir angkutan umum itu, karena kerusakan jalan tersebut memang sudah berlangsung lama.
Salah seorang warga yang kebetulan lewat, Eem merasa terbantu dengan aksi para supir angkutan itu, karena jalan yang dilaluinya agak membaik."Baguslah, karena jika menunggu aksi dari pemerintah daerah, sudah berlarut larut, " ujarnya ketika dimintai tanggapannya. (MC Riau/zul/eyv)