:
Oleh MC Kalimantan Timur, Senin, 25 Januari 2016 | 18:05 WIB - Redaktur: Tobari - 333
Samarinda, InfoPublik - Pengelolaan fasilitas olahraga aset eks PON XVII Kaltim 2008 diusulkan agar dikelola secara profesional dengan melibatkan pihak swasta. Kondisinya berbagai fasilitas olahraga yang disebut bertaraf internasional tersebut, saat ini tidak terurus dengan baik.
“Sejauh ini belum dikelola profesional. Terkesan tidak terurus dengan baik karena pengelolaannya hanya ditangani salah satu bidang di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim,” kata Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, Senin (25/1).
Gubernur menilai pengelolaannya tidak cukup hanya dilakukan instansi yang membidangi olahraga. Fasilitas olahraga yang ada lambat laun akan rusak jika tidak ada dukungan pembiayaan untuk perawatan.
Lain hal jika dikelola secara profesional oleh pihak swasta. Tentu akan dipromosikan dengan baik sebagai pusat penyelenggaraan berbagai turnamen olahraga baik skala lokal, nasional, maupun internasional.
“Semakin sering dimanfaatkan, stadion kebanggaan masyarakat Kaltim tersebut akan semakin terurus. Ini yang kita harapkan,” sebutnya.
Bersamaan itu, gubernur juga meminta pengurus cabor secara aktif memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada. Termasuk diharapkan meningkatkan intensitas penyenggaraan even olahraga di Kaltim.(diskominfo kaltim/arf/toeb)
