:
Oleh Prov. Riau, Kamis, 21 Januari 2016 | 17:23 WIB - Redaktur: Tobari - 400
Kampar, InfoPublik - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) merupakan persatuan olahraga nasional yang harus dijaga dan jangan sampai menjadi tempat "cari makan" demi keuntungan sesaat saja, kata Bupati Kampar Provinsi Riau Jefry Noer.
"Dalam berbagai organisasi yang ada saat ini, sering kali para pengurus ikut berperan dan kebanyakan dengan tujuan untuk mendapatkan sesuatu,” kata Jefry Noer di Bangkinang, Kampar, Kamis (21/1) siang.
Hal tersebut juga tidak terlepas dari para pengurus, apalagi pimpinan pengurus suatu organisasi hanya berniat untuk mencari penghasilan, atau dengan kata lain untuk cari makan.
Sebelumnya, Jefry Noer telah membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Kampar tahun tahun 2016, di Aula Kantor KONI Bangkinang, Rabu (20/1).
Bupati Jefry Noer mengatakan, para pengurus KONI itu kalau bisa orang-orang yang sudah mapan, agar dia memajukan KONI dengan sedikit bantuan materil dari luar tugas dalam organisasi.
Apabila belum mapan, kata Jefry, usahakan untuk dapat menciptakan pekerjaan dengan tri zero Kampar, melalui Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).
Sebeb, lanjut dia, apabila para pengurus sudah mapan mereka tidak akan berharap lagi untuk berusaha mencari keuntungan, apalagi untuk mencari makan di KONI sehingga organisasi para atlet yang besar ini tidak sampai hancur.
Terkait pemilihan Pimpinan KONI Kampar dalam Musorkablub nantinya, Jefry juga mengingatkan agar pimpinan dan para pengurusnya harus satu visi dengan program pemerintah Kabupaten Kampar.
"Khusus untuk pimpinan ketua dan sekjennya yang terpilih nantinya, segera tandatangani Pakta Integritas dengan Bupati Kampar. Apabila sudah beberapa bulan kepemipimpinya tidak berjalan, segera mundurkan diri. Karena tahun depan kita akan memikul beban berat sebagai tuan rumah Porprov-IX," kata Jefry.
Sebagai tuan rumah nantinya, demikian Jefry Noer, yang utama dilakukan yakni bagaimana menyukseskan penyelengaanya, serta sukses dalam prestasi yang diraih. "Jangan sampai sebagai tuan rumah kita jangankan juara, malah turun rangking nantinya," kata dia.
Sebeb itu, mulai terpilih sebagai ketua dan pengurus baru, maka segera bekerja untuk optimalkan terlebih dahulu sarana yang ada seperti Stadion Tuanku Tambusai, rumputnya harus dijaga dengan baik, begitu juga dengan sirkuit permanen balap motor dan GOR Sport Center Bangkinang dengan seringnya melakukan iven-iven besar.
Sementara itu ketua panitia pelaksana M Rusdi dalam laporannya menyampaikan, bahwa pelaksanaan Musorkablub ini terutama untuk memilik ketua KONI Kampar dan pengurus lainnya untuk masa empat tahun kedepan.
Selain pemilihan ketua, dalam Musorkablub juga akan dibahas terkait persiapan Porprov 2017 nantinya, disamping itu dalam Musorkablub tersebut melibatkan utusan KONI dari Provinsi Riau, para pengurus KONI Kampar sekitar 43 orang, utusan dari 22 cabang olahraga masing-masing tiga orang. Peninjau Dewan pelindung dan dewan penasehat dan 20 pengurus Kecamatan lainnya. (MC Riau/hrd/toeb)