:
Oleh MC Kota Batam, Kamis, 21 Januari 2016 | 14:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 220
Batam, InfoPublik - Dinas Kesehatan melalui Kepala Bagian Humas Setdako Batam berpesan agar masyarakat waspada terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kabag Humas, Ardiwinata mengatakan, kasus DBD ini biasanya banyak muncul di musim penghujan seperti sekarang.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Batam, hingga pertengahan Januari, sudah terdata 65 kasus DBD. Jumlah tersebut relatif tinggi dibanding Januari 2015 yang tercatat 44 kasus demam berdarah. Namun masih lebih rendah dibanding Desember 2015 dengan jumlah 109 kasus.
"Kalau dari data Dinas Kesehatan tahun 2015, kecamatan yang paling banyak kasus DBD nya itu Sagulung dan Batam Kota. Di Sagulung ada 125 kasus, sedangkan di Batam Kota 117 kasus DBD," kata Ardi di Batam Centre, Rabu, (21/1).
Sepanjang 2015, tercatat 712 kasus DBD dengan lima orang pasien yang meninggal dunia. Dari total tersebut, sebanyak 69 di antaranya tidak diketahui alamat tempat tinggalnya, dan empat di antaranya adalah kasus impor. Sehingga jumlah masyarakat Kota Batam yang terjangkit DBD sebanyak 639 kasus dari total 1.137 894 penduduk.
Untuk menekan angka penderita DBD, Dinas Kesehatan meminta masyarakat lakukan tiga hal. Pertama yakni gotong royong membersihkan lingkungan. Kedua, melaksanan 3M plus yakni menguras dan menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas, dan menggunakan kawat nyamuk.
Ketiga, melaksanakan kegiatan yang mencegah tumbuhnya jentik nyamuk sesuai kebiasaan daerah. Misalnya di Batam ada yang menampung air hujan untuk keperluan sehari-hari. Airnya kan tetap harus ditampung, akan tetapi ditutup wadahnya serta menggunakan bahan larvasidasi seperti Bartivec. (MC.Kota Batam/Eyv)