:
Oleh MC Kabupaten Bulungan, Rabu, 20 Januari 2016 | 13:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 713
Bulungan, InfoPublik - Sebanyak tiga rambu suar dan satu solar cell yang merupakan SBNP atau Sarana Bantu Navigasi Pelayaran di Pulau Tias hilang dijarah pencuri. Padahal alat ini merupakan pemandu jalur masuk ke perairan laut dan sungai di Kabupaten Bulungan.
Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut, Sungai dan Penyeberangan Dishubkominfo Bulungan, Kasran, SE, M.Si mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ke lokasi pada 9 Januari lalu dan menemukan dari 4 titik yang diletakkan menara dan rambu suar terdapat tiga titik yang hilang.
“Ada tiga titik rambu suar yang hilang, sisa tiangnya saja, termasuk satu lampu solar cell yang pakai LED,” ungkapnya.
Disebutkan, Bidang Perhubungan Laut beserta Kepala Dishubkominfo Bulungan serta pihak konsultan langsung meninjau lokasi pada awal Januari lalu dan dihitung kerugian mencapai Rp1,1 miliar.
Diperkirakan tindak pencurian ini melibatkan lebih dari satu orang karena rambu suar tersebut dibungkus baja yang terhitung berat.
“Kejadian ini sangat merugikan karena keberadaan rambu suar untuk menjamin keselamatan dan keamanan angkutan perairan, akhirnya masyarakat juga yang dirugikan,” tandasnya.
Ditambahkan, rambu suar yang hilang itu berada di posisi yang vital yakni di perbatasan laut dan sungai perairan Kota Tarakan dengan Kabupaten Bulungan juga jalur keluar masuk ke Kecamatan Bunyu di Bulungan. Wilayah muara tersebut juga selama ini rawan aksi perampokan di laut dan sungai.
“SBNP yang hilang ini juga milik Pemkab Bulungan yang dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi kapal dan atau lalu lintas kapal,” sahutnya.
Ditambahkan, sebelumnya ada sembilan titik di wilayah perairan di Bulungan yang rencananya akan dipasang SBNP dan baru terealisasi 4 titik. Namun dengan hilangnya 3 titik rambu suar tinggal tersisa 1 titik saja yang ada rambu suar di wilayah perairan Bulungan.(Mc Kab. Bulungan/Kus)