Bupati Tulang Bawang Terima Mahasiswa KKN Unila

:


Oleh MC Kab Tulang Bawang, Rabu, 20 Januari 2016 | 13:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 500


Tulang Bawang, infopublik - Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan. A.Razak meminta mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Tulang Bawang dapat membantu dan bersinergi dengan program pemerintah. Hal ini disampaikan saat menerima mahasiswa-mahasiswa KKN Tahun 2016 di Gedung Masyarakat Mufakat Tulang Bawang, baru-baru ini.

Bupati mengingatkan, bahwa Kuliah Kerja Nyata merupakan aspek terpenting dalam prosespe,belajaran disetiap Perguruan Tinggi. Karena selama melakukan proses interaksi langsung dengan masyarakat, banyak hal yangg dapat dilihat, amati dan cermati mengenai pola kehidupan bermasyarakat secara aktual, yang mungkin sebagian dari realita yang ada tak pernah dijumpai dalam kehidupan kampus.

Hanan berharap kepada seluruh mahasiswa, akan benar-benar memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat. Nilai-nilai positif, kebenaran-kebenaran hakiki, suara-suara rakyat yang akan dilihat dan dengarkan selama melaksanakan KKN di daerah yang akan didatangi, semoga akan meninggalkan goresan yang dalam dan senantiasa bergaung untuk kalian pertahankan dan perjuangkan.

“Saya akan merasa berbangga jika yang mahasiswa lakukan nanti dapat langsung bersentuhan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat kecil didaerah tempat kalian melakukan KKN nanti. Binalah hubungan yang baik dengan masyarakat, karena melalui kerukunan, saling asah-asih dan asuh sesama dapat menciptakan kekeuatan pembangunan suatu bangsa yang kokoh,” ungkapnya.

Ada dua manfaat didapat melalui KKN. Bagi mahasiswa KKn memberikan pengalaman dan nilai tambah, media mengaplikasikan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah. Ilmu yang dimiliki akan semakin bermakna jika dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Bagi masyarakat, adanya KKN menambah pengetahuan dan ilmu dari sudut pandang yang berbeda. Kehadiran mahasiswa KKN dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dengan demikian KKN menjadi media transfer Iptek dari mahasiswa kepada masyarakat dan juga sebaliknya.

“Saya berpesan khusus kepada mahasiswa agar mahasiswa secepatnya menyatu dengan masyarakat dilokasi KKN, lakukan silaturahmi, membangun kebersamaan dengan berbagai elemen masyarakat sebagai media sambung rasa. Penyusun dan pelaksanaan kegiatan KKN perlu melibatkan masyarakat dan lembaga pemerintahan yang ada, sehingga mendapat dukungan dan partisipasi masyarakat. Mahasiswa KKN harus dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan di masyarakat, menjadi pelopor penciptaan iklim sejuk dan kondusif di wilayah tempat KKN. Mereka dapat memberikan contoh berdemokrasi secara dewasa, santun dan berbudaya,'ujarnya.

"Perbedaan pandangan dalam masyarakat adalah wajar. Karenanya kita bisa emaksakan logika berpikir kita sendiri, hargailah tradisi masyarakat yang akan kalian datangi dalam memecahkan berbagai persoalan sehingga tercapau konsensus bersama,”tuturnya. (mc.tuba/gusti/eyv)