Disperindag Kota Dumai Intens Koordinasi Kesiapan MEA

:


Oleh Prov. Riau, Rabu, 20 Januari 2016 | 11:47 WIB - Redaktur: Tobari - 279


Dumai, InfoPublik - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Dumai intens berkoordinasi dengan instansi lain untuk persiapan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, dalam menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Kepala Disperindag Kota Dumai Zulkarnaen menyebutkan, pemerintah akan memprioritaskan penataan infrastruktur dengan Dinas Pekerjaan Umum, dan peningkatan kualitas SDM dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja.

"Daerah diminta untuk segera mempersiapkan diri dalam MEA ini, dengan peningkatan infrastruktur jalan jembatan dan memperkuat kualitas manusia agar mampu bersaing dan menjadi pelaku," katanya kepada pers, Rabu (20/1).

Ditambahkannya, hasil koordinasi dengan Menteri Perdagangan RI juga meminta daerah agar meningkatkan pembangunan infrastruktur sektor transportasi massal, seperti pembenahan bandara dan pelabuhan laut.

Bersama dengan Disnaker, diharapkan bisa mencetak pelaku usaha dan pekerja yang mampu bersaing di pasar bebas ASEAN dengan peningkatan keahlian dan keterampilan di usaha Industri Kecil Menengah, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Pengembangan SDM dalam rangka menciptakan pelaku usaha yang handal agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai standar serta penerapan teknologi produksi dan inovasi agar berdaya saing tinggi," jelasnya.

Disamping itu, meminta daerah melakukan pembinaan dan pendampingan para pelaku usaha dalam rangka menghasilkan produk yang memenuhi standar, seperti produk memiliki izin dari Dinas Kesehatan, berlabel halal dan terdaftar di BPOM.

Selain itu, pelaku usaha juga harus mampu membuat kemasan produk yang menarik dengan harga terjangkau sehingga produk tidak kalah saing dengan barang dari negara ASEAN.

"Menghadapi MEA ini agar didirikan MEA Center bertujuan untuk mensosialisasikan MEA kepada pelaku usaha dan sebagai sarana konsultasi dan edukasi bagi para pelaku usaha dan publik serta media bagi masyarakat untuk melihat perkembangan dan peluang," terang dia. (MC Riau/ar/toeb)