:
Oleh MC Prov Sulawesi Utara, Rabu, 20 Januari 2016 | 10:22 WIB - Redaktur: Tobari - 510
Manado, InfoPublik - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Dr Soni Sumarsono MDM menghadiri pelantikan Manado Tourism Board (Badan Promosi Wisata) kota Manado, yang berlangsung di Aula Pemkot Manado, Senin (19/1).
Dalam sambutannya, Sumarsono menyampaikan tiga hal penting yang harus dilakukan untuk memajukan sektor pariwisata di Sulut.
Tiga hal tersebut adalah, pertama bagaimana meningkatkan kunjungan wisatawan, kedua memuaskan setiap wisatawan yang berkunjung, dan ketiga menancapkan kesan rindu untuk kembali berkunjung.
Guna mendukung tiga hal tersebut Gubernur meminta seluruh stakeholders pariwisata Kota Manado lebih memperhatikan masalah kebersihan dan keindahan setiap destinasi wisata, agar para wisatawan yang datang bisa merasa nyaman.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan perkembangan pariwisata Provinsi Sulut. Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi pada November 2015 sebanyak 1.428 orang atau meningkat 10,10% dibading Oktober 2015 yang berjumlah 1.297 orang.
Dan jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya sebanyak 943 orang terhadap kunjungan bulan November 2014 meningkat sebesar 99,85%.
Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulut November 2015 mencapai 62,54% meningkat 2,68 point dibanding TPK Oktober 2015 yang mencapai 59,86%.
TPK hotel bintang satu pada November 2015 mencapai 83,67% dan merupakan TPK tertinggi, diikuti hotel bintang lima sebesar 69,94%, hotel bintang empat sebesar 64,35%, hotel bintang tiga sebesar 62,65%, dan hotel bintang dua sebesar 13,89%.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing dan lokal di hotel berbintang November 2015 mencapai 3,98 hari, meningkat 0,21 point dibanding Oktober 2015 sebesar 3,77 hari.
Untuk RLMT Indonesia pada November 2015 mencapai 1,90 hari, meningkat 0,22 poin dibanding Oktober 2015 sebesar 1,68 hari. Secara keselurahan RLMT pada November 2015 sebesar 2,01 hari meningkat 0,24 poin jika dibandingkan dengan september 2015 yang mencapai 1,77 hari.
Sumarsono juga menegaskan program "Mari Jo Ka Manado" perlu dipahami sebagai sebuah spirit ideologi yang merupakan ajakan kepada segenap masyarakat dan stakeholders pembangunan di Bumi Nyiur Melambai.
Untuk bersama-sama memiliki kesadaran dan mengambil peranan yang aktif dalam mengangkat serta menggelorakan kembali pemanfaatan dan pelestarian potensi pariwisata di Sulut. (mcsulut/ylo/toeb)