BLH Kabupaten Karangasem Gelar Sosialisasi Kriteria Adipura 2016

:


Oleh MC Karangasem, Rabu, 20 Januari 2016 | 09:17 WIB - Redaktur: Tobari - 395


Karangasem, InfoPublik - Untuk meraih kembali Tropi Adipura, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Badan Lingkungan Hidup menggelar sosialisasi kriteria penilaian Adipura Tahun 2016.

Acara ini menghadirkan narasumber Kepala Pusat Pengendali Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali dan Nusa Tenggara Drs. Rijal Uzzaman, Kabid Perencanaan Pengelolaan SDA dan Lingkungan I Made Dwi Arbani, STP, dan Kepala BLH Karangasem I Komang Agus Sukasena.

Sementara kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Bupati, Selasa (19/1) ini, dihadiri Kepala SKPD terkait, Camat dan Lurah serta Instansi Vertikal yang ada di Kabupaten Karangasem.

Kepala BLH Agus Sukasena menyampaikan untuk menghadapi penilaian Adipura tahun 2016 diperlukan sosialisasi kriteria penilaian Adipura tahun 2016 dan evaluasi terhadap hasil penilaian tahun sebelumnya yang diperlukan koreksi, agar dapat kembali memperoleh Tropi Adipura.

"Sebagaimana kita ketahui, Kota Karangasem telah 8 kali berturut-turut memperoleh Tropy Adipura, tetapi tahun 2015 kemarin kota Amlapura hanya mendapat Sertifikat Adipura, ini karena kriteria penilaian lebih sulit," kata Sukasena.

Dalam penjelasannya, Kepala P3E  Bali Nusra Rijal Uzzaman mengatakan, untuk memperoleh Tropy Adipura total nilai akumulatif yang diperlukan minimal 75, sedangkan pada saat penilaian nilai akumulasi kota Amlapura adalah 74,61 jadi masih kurang sedikit untuk memperoleh Tropy. 

Penyebab gagalnya Kota Amlapura memperoleh Tropy ada beberapa sektor yang perlu dibenahi, antara lain lingkungan pemukiman, TPA, Perkantoran, Taman Kota, Pasar, Pertokoan, Sekolah dan Rumah Sakit.

Lebih lanjut Rijal mengatakan bahwa penilaian Adipura kali ini tidak hanya menilai kebersihannya saja, tetapi prosesnya juga. Penilaiannya juga melalui beberapa tahap, yang masing-masing akan diakumulasikan sehingga memperoleh nilai akhir.

Sedangkan Dwi Arbani memaparkan bahwa di indonesia hanya terdapat 68 kota yang memperoleh Tropy Adipura, karena sulit dan kompleksnya penilaian, dimana ada 6 lokasi yang wajib menyediakan pemilahan, pengolahan sampah (komposter) dan 3 R yaitu pemukiman, pasar, perkantoran, TPA, sekolah dan pertokoan.

Sebelum sosialisasi diadakan audiensi dengan Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda. Dalam audiensi ini, Kepala P3E Bali Nusra menyampaikan hasil penilaian Adipura tahun 2015.

Pj Bupati Arda menyoroti penilaian di perkantoran nilainya masih belum memenuhi standar meraih tropy dan memerintahkan kepada Kepala BLH supaya melakukan sidak kepada instansi yang nilainya masih rendah. (Humas Protokol Setda Kab.Karangasem/toeb)