Ahli Astronomi NASA Akan Amati Gerhana Matahari Total Di Tidore

:


Oleh mctidore, Selasa, 19 Januari 2016 | 09:22 WIB - Redaktur: Tobari - 426


Tidore, InfoPublikDinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar rapat lanjutan di ruang rapat walikota, Senin (18/1), untuk  menindaklanjuti hasil rapat sebelumnya, terkait persiapan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menghadapi Gerhana Matahari Total (GMT) pada bulan Maret mendatang.

Rapat ini dipimpin langsung Pj Walikota Tidore Kepulaun Ir. H. Ramli Umanailo dihadiri Kasdim 1505/Tidore Mayor Inf. Agus Irianto, Direktur Signature Papua Tour and Travel Oswald, Perdana Menteri Kesultanan Tidore Amin Faruk, serta Pimpinan SKPD terkait.

Pj Walikota Ir. H. Ramli Umanailo mengatakan bahwa GMT yang akan terjadi pada bulan Maret mendatang merupakan fenomena alam langka yang mengundang wisatawan dari berbagai negara untuk berkunjung ke Tidore, dan sejauh ini kota Tidore sudah siap dan Tidore sangat welcome bagi setiap wisatawan yang akan melakukan kunjungan ke Tidore.

Sementara Direktur Signature Papua Tour and Travel Oswald memaparkan, saat melakukan riset tiga tahun yang lalu, ditemukan titik koordinat yang dicari berada di Maluku Utara, tepatnya di pulau Tidore, dan saat mencoba explor lebih jauh lagi ternyata titik koordinat yang tepat dan lebih baik ternyata ada di Kadaton Kesultanan Tidore.

“Ini sangat surprise bagi saya, mungkin saat pembangunan kadaton pada masa lampau, para leluhur memiliki nilai astronomi yang sangat kuat, dan dua orang ahli yang turut melakukan riset pada saat itu sangat surprise, karena di Kadaton Kesultanan Tidore merupakan titik koordinat yang tepat untuk mengamati GMT,” tutur Oswald.

Oswald dalam kesempatan itu mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang sejauh ini telah membantu dan siap dalam menyambut tamu wisatawan yang berkunjung dan mengamati GMT nanti.

Dikatakan bahwa pertama terjadi Gerhana pada pukul 08:36 pagi selanjutnya Total Gerhana terjadi pada pukul 09:51 sampai pada pukul 09:54. Jadi GMT akan berlangsung selama 3 menit, dan selanjutnya Gerhana akan berakhir pada pukul 11:20.

Dalam mengamati GMT ini akan hadir salah seorang ahli astronomi dunia yang sangat terkenal yang juga bekerja di Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Jhon Mason.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Asrul Sani Soleman mengatakan wisatawan memilih Kota Tidore Kepulauan karena daerah ini akan terjadi gerhana matahari total secara sempurna dan lebih lama jika dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia.

“Wisatawan yang hadir berjumlah 500 orang lebih yang nantinya mengamati GMT di beberapa titik berbeda. Selain di kadaton, wisatawan juga mengamati GMT di Benteng Tore, Benteng Tahula, Pantai Tugulufa, dan di Kelurahan Gamtufkange,” tutur Asrul. (mc tidore/humas/toeb)