:
Oleh MC Kab Deli Serdang, Jumat, 15 Januari 2016 | 18:19 WIB - Redaktur: Tobari - 813
Deli Serdang, InfoPublik - Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menyerahkan 11 rumah yang baru selesai dibedah bagi keluarga kurang mampu, yang dibangun lewat gerakan bedah rumah menyatunya tiga pilar pembangunan antara pemerintah, dukungan pihak swasta dan partisipasi masyarakat.
Kegiatan yang dirangkai dengn penyerahan daftar industri sebagai legalitas usaha bagi 22 pengrajin dan bantuan peralatan bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Deli Serdang dari Kementerian Perindustrian RI bersama Pemkab.Deli Serdang itu, dipusatkan di Dusun II Tuntungan Kecamatan Pancurbatu, Kamis (14/1).
Bupati juga menyerahkan akte kelahiran gratis kepada 200 anak dan meresmikan 250 meter jalan paving blok serta Musholla Alfalah lewat Gotong royong GDSM.
Selain itu, juga meninjau pameran berbagai hasil IKM industri pengolahan ubi yang telah ekspor mencapai empat container per bulan ke Korea dan dikelola oleh Muhdi Sag, yang akhir Desember 2015 lalu menerima penghargaan Paramakarya dari Presiden RI.
Bupati juga berkesempatan meninjau industri obat-obatan pengendalian hama yang ramah lingkungan dengan bahan dasar dari kotoran ular peliharaan produksi Hetts Biolestari, yang berlokasi di Desa Tuntungan.
Bupati H Ashari Tambunan hadir bersama Wakil Ketua TP PKK NY Hj Asdiana Zainuddin, Aggota DPRD Berngab Sembiring dan Tahan Sembiring, Asisten I H Syafrullah Ssos MAP, Asisten II Hj Sa'adah Lubis SPd MAP, Pimpinan SKPD, Camat Pancurbatu Drs Antonius Pangaribuan beserta Muspika dan Camat se Deli Serdang.
Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pelaku IKM yang telah menunjukkan kesungguhan, giat dan bersemangat, serta memiliki daya saing di tengah lajunya perkembangan perekonomian, bahkan industri kripik ubi telah mampu menembus ekspor ke Korea.
Seperti yang dilakukan pegiat IKM Muhdi S.Ag, sehingga ia menerima penghargaan Paramakarya dari Presiden RI Joko Widodo. “Sungguh mengharukan,” kata Bupati yang saat itu turut menyaksikan.
Semangat ini harus terus kita kembangkan, karena kita telah memasuki persaingan global dengan hadirnya persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tentu dengan meningkatkan hasil produksinya yang benar-benar bermutu dan murah serta dengan kemasan yang menarik sehingga mampu bersaing dengan produk lainnya.
Karenanya kepada seluruh pelaku IKM, diharapkan dapat termotivasi serta mampu mengikuti jejak pengrajin Muhdi S.Ag yang telah menunjukkan prestasinya.
Sebelumnya, Muhdi SAg selaku pelaku IKM dan tokoh masyarakat Desa Tuntungan ini, menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Deli Serdang yang telah memberi perhatian kepada seluruh pelaku IKM se Deli Serdang yang tentu menjadi motivasi bagi mereka untuk terus giat mengembangkan perindustrian ini.
Muhdi juga menaruh harapan kepada petani ubi agar terus meningkatkan produksinya masing-masing, sebab saat ini pasokan bahan baku ubi menjadi kendala bagi para pengrajin kripik ubi di Desa Tuntungan, yang sampai saat ini belum terpenuhi sebab setiap harinya diperlukan 129 sampai 130 ton.
Kadis Prindag Deli Serdang H Ahmad Tarmizi SH sebelumnya menjelaskan bahwa bantuan peralatan yang diberikan Dirjen IKM Kementerian Perindustrian melalui Pemkab untuk disalurkan kepada kelompok pengrajin di Deli Serdang berupa tiga unit mesin/peralatan Spring Hammer untuk pandai besi.
Selain itu, juga tujuh unit mesin/peralatan pembuatan batu-bata, enam unit mesin/peralatan pembuatan opak, dan lima unit mesin/peralatan pembuatan tempe.
Sedangkan bantuan yang bersumber dari APBD Deli Serdang berupa tujuh unit Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), delapan unit Paron untuk pandai besi, satu uni alat pengering gula semut, lima unit penggiling ubi, 14 unit dandang perebusan, 60 unit Handsealer, enam unit foot sealer, dan dua unit vacum foot sealer. (MC Deli Serdang/Rizal/toeb)
