:
Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 15 Januari 2016 | 17:35 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Bojonegoro, InfoPublik - Bupati Bojonegoro Suyoto menyayangkan rencana penutupan kilang minyak PT Triwahana Universal (TWU), yang berada di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, pada Kamis (20/1) mendatang.
Hal ini karena, banyaknya dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat lokal di Bojonegoro. Bahkan, perekonomian akan terus melemah dan meningkatnya pengangguran. "Kita juga akan kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika PT TWU ditutup," katanya, Jum’at (15/1).
Selama ini, PT TWU telah menyumbangkan PAD melalui pajak bumi dan bangunan, pajak penghasilan, pajak kendaraan truck yang digunakan dan pajak restauran.
"Dari laporan yang saya terima, PT TWU ini sudah membangun pipa yang langsung menuju ke CPF Banyuurip," imbuhnya.
Sebelumnya, PT TWU akan menutup kilang minyak akibat kebijakan SKK Migas yang meminta pembelian minyak mentah melalui FSO Gagak Rimang, bukan langsung dari mulut sumur di Lapangan Banyuurip, Blok Cepu. Hal ini akan memberatkan PT TWU baik melalui tool fee maupun transportasi.(MC Bojonegoro/toeb)
