:
Oleh MC Kota Bandung, Rabu, 13 Januari 2016 | 17:33 WIB - Redaktur: Tobari - 703
Bandung, InfoPublik - Walikota Bandung Ridwan Kamil secara resmi melantik 12 pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Pelantikan dilaksanakan di Ruang Serbaguna Balaikota Bandung, Rabu (13/1).
Walikota Ridwan Kamil berujar bahwa dimasa kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Oded M Danial yang tersisa tiga tahun lagi, dirinya ingin memaksimalkan kinerja sesuai dengan target yang tentukan.
Maka dari itu, ia mencari para SKPD yang mampu mengikuti kecepatan kerja dan ekspektasi dari dirinya dan Wakil Walikota Oded M Danial .“Karena pada akhirnya saya dan Mang Oded, akan mempertanggungjawabkan janji kepada masyarakat,”ujarnya.
Kepada para pejabat yang sudah dilantik, Ridwan Kamil telah memberi target kerja sesuai arahannya. Untuk para kepala SKPD yang tidak dirotasi, ia pun memberikan arahah agar terus mengejar target yang belum optimal.
Selain merotasi para pejabat SKPD, dirinya menuturkan bahwa telah memberhentikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi. Pemberhentian tersebut menurutnya, sudah menjadi konsekuensi dalam berorganisasi.
Dengan begitu, ada tiga jabatan yang akan dilelang oleh Pemkot Bandung. Di antaranya Dishub, BKPPM dan Disnaker. “Kami mencari eselon III yang memenuhi syarat lelang terbatas dalam satu minggu untuk di posisi Kesbang BKPPM, Disnaker dan Dishub,”ungkapnya.
Walikota yang gemar bersepada ini sudah memilih tim Panser dengan salah satu ketuanya dari Deputi Menpan RB dan berbagai ahli dari universitas sebagai tim seleksi.
Untuk BKPPM sendiri dirinya ingin mencari tim baru, ia menuturkan bahwa isu keamanan dan kondusifitas sedang menjadi sorotan.
“Isu ISIS, bom dan Gafatar sekarang sedang menghangat di seluruh Indonesia. Saya melihat butuh tim baru yang bisa berkordinasi dengan Muspida dan SKPD jauh lebih cepat dari yang hari ini,”tuturnya.
Selain itu juga, dalam waktu tiga bulan kedepan pria yang disapa Emil ini akan melakukan rotasi kepada para SKPD yang tidak bisa bekerja sesuai dengan target. “Sudah diberi waktu dua tahun. Kita punya target yang harus dikerjakan dan mudah-mudahan sesuai dengan harapan warga,”katanya.
Ke-12 pejabat Eselon II yang dirotasi adalah Aos WA Bintang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menjadi Staff Ahli Walikota Bandung Bidang Teknologi Informasi, Asep Cucu Cahyadi, Staf Ahli Walikota Bandung Bidang Pemerintahan dan Hukum menjadi Kepala Diskominfo.
Siti Masnun Samsiati, Kepala Dinas BPPKB menjadi Staf Ahli Walikota Bandung Bidang Pemerintahan dan Hukum, Entin Kartini, Sekretaris DPRD Kota Bandung menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), Herri Moch. Djauhari, Kepala Dinas Tenaga Kerja menjadi Sekretaris DPRD Kota Bandung.
Meivy Adnan Krisnan, Kepala Asisten Pemerintah Kota Bandung menjadi Staf Ahli Walikota Bandung Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, Kepala Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Priana Wirasaputra menjadi Asisten Pemerintah Sekretariat Daerah Kota Bandung.
Kepala BPPT Emma Sumarna menjadi Kepala Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak), Dandan Riza Wardana, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Bandung menjadi Kepala BPPT, Evi S Shaleha, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menjadi Asisten Adminitrasi Umum Sekretariat Kota Bandung.
Kemudian, Gunadi Sukma Binekas, Staff Ahli Walikota Bandung Bidang Perekonomian Keungan Daerah dan Investasi menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Dadang Gantina, Kepala BPBPM menjadi Staf Ahli Walikota Bandung Bidang Perekonomian Keuangan Daerah dan Investasi. (mc bandung/ toeb)