Komoditas Pangan Provinsi Jambi Akan Masuk Ke Batam

:


Oleh MC Kota Batam, Rabu, 13 Januari 2016 | 17:00 WIB - Redaktur: Tobari - 245


Batam, InfoPublik - Pemerintah Kota Batam akan memanfaatkan panen raya di Provinsi Jambi untuk mendatangkan beragam komoditas pangan ke Batam. Salah satunya, mengajak distributor di Batam ke lumbung pertanian agar dapat melakukan transaksi langsung dengan para petani setempat. 

Asisten II Pemkot Batam Gintoyono Batong menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan seluruh distributor yang ada di Batam. Nanti pihaknya akan memfasilitasi pertemuan antara penyalur tersebut dengan para petani yang ada di Provinsi Jambi.

Kebijakan ini sendiri  sebagai tindaklanjut MoU yang dilaksanakan antara keduanya.  "Dalam bulan ini akan kita kumpulkan distribuornya,"ujar Gintoyono, Rabu (13/1).

Ia menjelaskan, dari informasi yang didapat, Provinsi Jambi akan melakukan panen raya pada Februari ini. Harapannya, dengan kunjungan nanti para distributor dapat melakukan transaksi langsung dengan para petani. Sehingga harga yang didapat langsung dapat lebih murah.  

"Mengenai pasokan pangan dengan Jambi, Januari inilah saya mau kumpulkan distributor dulu. Siapa yang kira-kira berminat kerjasama dengan pihak Gapoktan Jambi langsung. Kita harapkan dengan pertemuan itu harga pangan yang selama ini melonjak di sini, bisa ditekan," ujar Gintoyono. 

Namun Gintoyono belum dapat memastikan berapa banyak distributor yang ada di Batam saat ini. Jumlahnya nanti akan diserahkan kepada Disperindag Batam.  ‎Ia menjelaskan kerjasama dilakukan dengan Jambi, karena yang paling dekat dan memiliki pangsa yang besar.  

Contohnya, untuk harga beras premium di sini sudah Rp13.000, di sana itu Rp6.000 sampai Rp7.000 saja. Terus kentang premium, kalau di sini Rp16.000 sampai Rp23.000, di Jambi cuma Rp3.000 sampai Rp4.000. Tapi sebenarnya itu di Kerinci, lebih dekat dengan Pekanbaru," tutur dia. 

Jalur distribusi yang dapat dilakukan oleh pihak distributor dapat melalui penyeberangan Kuala Tungkal-Lingga-Batam dengan menggunakan kapal Roro.  

"Kalau pakai roro itukan enak, bisa sekalian truk-truknya masuk langsung. Jadi kita juga berharap roro jalurnya itu selesai tahun ini, jadi ongkosnya pun bisa dipangkas," kata dia. (MC Batam Taslimahudin/toeb)