:
Oleh MC Kab Agam, Rabu, 13 Januari 2016 | 11:09 WIB - Redaktur: Tobari - 368
Agam, InfoPublik - Produksi padi Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 2015 mencapai 333.055 ton gabah kering giling (GKG), atau terjadi peningkatan produksi sebesar 5,09% dan peningkatan luas panen mencapai 4,98%.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dipertahornak) Kabupaten Agam Afdhal, Selasa (12/1), di Lubuk Basung, mengatakan, hasil yang dicapai ini lebih tinggi dari pada tahun 2014 produksi padi sawah hanya sebesar 322.621 ton GKG.
"Pada Tahun 2015 sampai 2014 setelah kita hitung selisih produksi padi sebesar 16,434 ton, luas panen hanya sekitar 2.912 hektare dan, provitas sebesar 0,01 ton per hektare," katanya.
Ia menjelaskan, data ini merupakan hasil pencatatan petugas di lapangan yang dilakukan setiap akhir tahun. Sedangkan, hasil luas panen padi sawah mencapai 61.423 hektare dari luas lahan yang ditanam sebanyak 61.624 hektare pada 2015.
Luas panen ini tersebar di 16 kecamatan mulai dari Januari sampai Desember sebanyak 61.423 hektare, provitas sebanyak 5,52 ton per hektare dan produksi mencapai 333.055 ton pada tahun 2015.
Sedangkan luas panen pada tahun 2014 pada Januari sampai Desember 2014 sebanyak 58,511 hektare, provitas sebanyak 5,51 ton per hektare dan produksi mencapai 322.621 ton.
Menurutnya, untuk pencapaian produksi setiap tahunya terus dilakukan berbagai cara seperti mengawal dan membina petani di masa tanam dan panen. "Kita mengharapkan produksi padi pada tahun 2016 dapat meningkat," katanya.
Kemudian juga cepat membantu petani mengantisipasi dan menangani ancaman gangguan penanaman dan panen baik karena faktor alam atau serangan hama.
Dispertahornak juga berupaya maksimal menyalurkan pupuk tepat waktu dan mengarahkan petani menggunakan bibit unggul. Serta melakukan penanaman, panen secara baik dan benar.
"Kabupaten Agam berupaya terus meningkatkan produksi agar program swasembada pangan secara nasional yang dicanangkan pemerintah benar-benar terwujud," katanya.(mc agam/toeb)