Lima Tahun Ke Depan, Semuanya Harus Terang Di Batam

Batam, InfoPublik  - Walikota Batam terpilih, Muhammad Rudi berkomitmen pihaknya  akan menyalurkan listrik untuk masyarakat di pulau-pulau yang tersambung dengan rangkaian jembatan Barelang.

Pernyataan ini disampaikannya saat berkunjung ke Kampung Tua Tiangwangkang Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung.

Ada enam pulau yang terhubung dengan Batam melalui rangkaian Jembatan Barelang. Pada jalur utama jalan trans Barelang, telah terpasang listrik untuk penerangan milik PT PLN Batam (anak perusahaan PT PLN Persero). Namun di perkampungan yang umumnya berada di tepi pantai, belum seluruhnya teraliri listrik PLN.

Rencana yang disusun Rudi, yakni dengan menyambungkan listrik dari tiang utama milik PLN ke perkampungan yang berada di tepian pulau. "Seluruh jalan yang dihubungkan darat, listriknya harus ditarik dari PLN. Tiangnya kita yang tanggung. Kita akan anggarkan di Dinas PU (Pekerjaan Umum), dan pembayarannya akan  dicicil dalam lima tahun," katanya.

Sistem seperti ini sudah diterapkan di Tiangwangkang. Kini masyarakat yang tinggal di dekat jembatan I Barelang tersebut sudah menikmati listrik 24 jam."Listrik sudah mulai jalan awal tahun ini. Listriknya dari PLN. Jadi hidup 24 jam. Sistemnya pakai voucher (prabayar, red.)," kata  Abdullah, seorang warga.

Sedangkan untuk di pulau-pulau lainnya, ia  akan tetap mengupayakan pengadaan solar home system. Dan Rudi menargetkan hingga akhir masa jabatannya sebagai Walikota Batam 2021 mendatang seluruh pulau sudah mendapat listrik."Lima tahun ke depan saya ingin semuanya terang. Kalau sudah begitu, maka tidak ada kata lagi, orang pulau mau belajar, tidak bisa," ujarnya. (MC.Kota Batam/Eyv)